Hak Atlet POPNAS Riau Belum Dipenuhi, Orang Tua Tuntut Penjelasan Dispora

Hak Atlet POPNAS Riau Belum Dipenuhi, Orang Tua Tuntut Penjelasan Dispora
Atlet POPNAS Riau bertarung di POPNAS Jakarta 2025 dengan situasi serba minim, Senin (3/11) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru – Sejumlah orang tua atlet asal Riau yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Jakarta menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Mereka mempertanyakan hak-hak anak mereka sebagai atlet pelajar yang hingga kini belum dipenuhi oleh pihak Dispora.

Berdasarkan Surat Keputusan Dispora Riau Nomor 426/DISPORA-BPPO/IX/2025/571 tentang izin atau dispensasi, para atlet pelajar Riau dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) dari 17 September hingga 31 Oktober 2025. Namun, menurut keterangan sejumlah orang tua, TC tersebut hanya berlangsung selama satu bulan, yakni dari 1 September hingga 1 Oktober 2025.

“Selama TC, anak-anak kami hanya disuguhkan mie instan hampir setiap hari. Bahkan, saat berangkat ke Jakarta, mereka tidak menerima uang saku seperti yang dijanjikan,” ungkap salah seorang orang tua atlet kepada iniriau.com, Senin (3/11/2025) di Pekanbaru.

Kondisi tersebut diperparah dengan perlengkapan tanding yang disebut tidak memadai dan jauh di bawah standar. Akibatnya, para atlet pelajar Riau berangkat ke ajang nasional itu dalam kondisi serba terbatas.

“Kami sangat prihatin. Anak-anak ini sudah berjuang membawa nama daerah, tapi tidak ada dukungan yang layak. Sampai keberangkatan pun, uang saku tak ada,” lanjutnya.

Para orang tua juga menyesalkan sikap Dispora Riau yang dinilai tidak transparan dalam menjelaskan situasi sebenarnya.

“Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pihak Dispora Riau tidak terbuka pada kami. Kalau dari awal tahu kondisinya begini, mungkin saya tidak akan izinkan anak saya berangkat,” tutup orang tua atlet tersebut dengan nada kesal.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, upaya iniriau.com untuk mengonfirmasi Kepala Dispora Riau, Yurnalis Basri, melalui pesan WhatsApp pada Minggu (2/11) hingga berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapan.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index