iniriau.com, PEKANBARU — Meskipun hujan sempat mengguyur beberapa wilayah di Riau, api belum sepenuhnya padam. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih ditemukan di tiga kabupaten, yakni Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), dan Rokan Hilir (Rohil).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD dan Damkar Riau, Jim Gafur, menyebut kondisi terkini sudah jauh lebih baik, namun masih ada area yang perlu diwaspadai.
“Kebakaran tersisa di tiga daerah itu. Meski sebagian besar titik sudah padam, tim masih berjibaku mencegah api meluas lagi,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Menurut Jim, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir merupakan titik baru. Lokasinya berada di kawasan gambut yang mudah terbakar saat cuaca kering. Karena itu, helikopter water bombing kembali dikerahkan untuk mempercepat pemadaman.
“Titik di Inhil muncul di lahan gambut, sehingga kami butuh dukungan udara. Helikopter sudah mulai melakukan penyiraman sejak pagi,” jelasnya.
Sementara di Inhu dan Rohil, situasi sudah lebih terkendali. Api berhasil diblokir agar tidak menyebar ke area lain, dan tim gabungan kini fokus pada proses pendinginan.
Jim juga menuturkan, hujan yang turun beberapa hari terakhir tidak merata di seluruh wilayah Riau. Beberapa kabupaten yang kini masih mengalami karhutla justru belum diguyur hujan.
“Curah hujan tidak merata. Daerah seperti Inhu dan Inhil masih kering, jadi potensi munculnya api tetap tinggi,” terangnya.
Sebagai langkah tambahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memperkuat armada udara di Riau dengan memindahkan satu helikopter water bombing dari Palembang.
“BNPB sudah mengonfirmasi akan mengirim satu unit helikopter tambahan untuk membantu operasi pemadaman di Riau,” tutup Jim.**
.jpeg)
.jpeg)
