iniriau.com, Pekanbaru — Proses seleksi untuk mengisi 20 jabatan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dipastikan tetap berlanjut. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa dinamika yang terjadi beberapa waktu terakhir tidak akan menghentikan langkah reformasi birokrasi yang tengah dijalankan pemerintah provinsi.
“Semua tahapan harus tuntas sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” ujar SF Hariyanto usai menghadiri agenda internal Pemprov Riau, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, proses seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) itu sudah dianggarkan dalam APBD 2025, sehingga wajib dilanjutkan hingga selesai. “Anggaran sudah ditetapkan di APBD. Itu berarti ada tanggung jawab yang harus diselesaikan. Hari ini kami akan rapat bersama pansel, Sekda, dan para asisten untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur,” jelasnya.
Lebih jauh, SF Hariyanto juga menegaskan bahwa stabilitas pelayanan publik harus tetap terjaga di tengah situasi pemerintahan yang tengah bergejolak. Ia meminta seluruh perangkat daerah tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang. “Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti hanya karena ada dinamika politik atau hukum. Pemerintah harus tetap hadir,” tegasnya.
Diketahui, seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut kini telah memasuki tahap presentasi, penulisan makalah, dan wawancara. Hasil akhir rencananya akan diumumkan pada 12 Desember 2025, disusul tes kesehatan jasmani dan rohani pada 15 Desember, untuk menentukan tiga besar calon di setiap posisi strategis.**
.jpeg)
