17 MPA Desa di Kampar Kiri Ikuti Pelatihan Cegah Karhutla

17 MPA Desa di Kampar Kiri Ikuti Pelatihan Cegah Karhutla
peserta sosialiasasi dan Pelatihan
Lipatkain, iniriau.com-Dalam rangka tindakan preventif, antisipatif dan korektif pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, khususnya di wilayah Kampar Kiri-Kabupaten Kampar, PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPSI) bertempat di Halaman dan Kantor Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar melaksanakan Pelatihan Penanggulangan dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla untuk 17 Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Binaan PT PSPI Distrik Lipat Kain di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. 
 
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Unsur Upika (Camat, Kapolsek dan Danramil) Kecamatan Kampar Kiri, juga dihadiri Pimpinan PSPI Distrik Lipat Kain serta peserta MPA yang berjumlah 50 Orang.
 
"Camat Kampar Kiri menilai positif upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang dilakukan PT.PSPI Lipat Kain selama ini dimana  cukup baik dan dapat menekan angka kasus kebakaran di Wilayah kita.  Saya mengharapkan agar  terus ditingkatkan program dalam berbagai sektor yang juga dapat mengangkat roda perekonomian masyarakat ke depanya dan pencegahan Karhutla harus terus kita laksanakan," ungkap Camat Kampar kiri yang diwakili Sekcam Kampar Kiri, Salman.
 
Sementara itu Polsek Kampar kiri yang diwakili Bripka Bambang Hidayat (BabinKamTibMas) ungkap bahwa perlu terus ditingkatkan upaya upaya pencegahan Karhutla secara bersama melalui sosialisasi ke desa desa rawan kebakaran.
 
"Kami dari Polsek juga mengucapkan apresiasi atas upaya Pencegahan & Penanggulangan Karhutla yang telah dilakukan PT.PSPI melalui kerjasamanya dengan MPA dan berharap hal tersebut dapat terus ditingkatkan," katanya.
 
Senada dengan Polsek, Danramil Kampar kiri yang diwakili oleh Serka Masri menilai baik kerjasama yang telah dilakukan oleh PT.PSPI dengan MPA dalam rangka pencegahan Karhutla.
 
Sementara itu Pimpinan PT.PSPI Distrik Lipat Kain, Jepri didampingi Fire Marshal Herianto kepada media menjelaskan bahwa selama ini kegiatan dan kerjasama MPA berjalan dari tahun 2016, cukup menekan dan sangat mengurangi angka kasus/Kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan kampar kiri, Kampar kiri hulu dan Gunung Sahilan.
 
"Oleh karena itu dihimbau agar semua pihak secara bersama bahu membahu melakukan kampanye terhadap pencegahan Karhutla," ajaknya.
 
Maka berbagai Program untuk pencegahan Karhutla dilakukan perusahaan, diantaranya Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang sudah berjalan 5 desa di Kampar Kiri dan akan terus bergulir. 
 
Sementara itu, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Kampar kiri yang diwakili oleh Abdul Haris mengatakan masalah Karhutla saat ini menjadi perhatian khusus  oleh pemerintah, karena seringnya terjadi kebakaran apabila sudah memasuki musim panas. 
 
"Maka dari itu perlu kerjasama semua pihak untuk mencegah jangan sampai terjadi kebakaran di wilayah kita khususnya dan kerjasama dalam hal pencegahan Karhutla dapat dilakukan antar semua lini, baik pemerintahan, swasta, masyarakat yang salah satunya ini adalah MPA dan untuk menjalin komunikasi Lintas bagian."(rls)

Berita Lainnya

Index