Banjir Masih Rendam Sejumlah Desa di Bengkalis

Banjir Masih Rendam Sejumlah Desa di Bengkalis

Bengkalis, iniriau.com-Meski sempat mengalami penyusutan, namun sejauh ini banjir masih merendam beberapa desa di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Salah satunya tampak di Dusun Simpang Baru, Desa Teluk Latak. Dari pantauan Riau24.com, Jumat 18 Oktober 2018, ketinggian air di kawasan masih mencapai kedalaman selutut orang dewasa.

Seperti dituturkan Ketua RT1/RW3 Dusun Simpang Baru, Irwan, di tempatnya ada 70 70 kepala keluarga (KK) yang terendam banjir. Hanya ada 2-3 rumah panggung yang tidak terendam.

"Kalau rumah panggung tidak terkena banjir, tapi bagian dapur yang permanen tetap tenggelam. Banjir hingga saat ini belum juga kering," ungkapnya.

Ditambahkan, banjir di daerah itu terjadi sejak awal bulan kemarin. Jika Pulau Bengkalis terus diguyur hujan, besar kemungkinan banjir akan kembali datang bahkan bisa saja lebih besar lagi.

"Saya mewakili warga mengharapkan pemerintah segera merealisasikan tiga tali air kami yang tersumbat. Parit itu tidak bisa dikerjakan secara manual, harus menggunakan alat berat," harapnya.

Ketiga titik tali air tersebut adalah sungai di RT 2 Dusun Langgam Muara, yang ditumbuhi pohon nipah dan bakau (mangrove).

"Sungai itu panjangnya lebih kurang 800 meter ke muara menuju laut Selat Bengkalis. Titik kedua tali air di perbatasan Desa Teluk Latak dengan Desa Meskom yang panjangnya sekitar 400 meter. Dan titik ketiga perbatasan RT kami dengan RT 2 yang panjangnya sekitar 800 meter. Inilah yang harus diturunkan alat berat," ungkapnya sambil menyebutkan bahwa warga setempat juga melakukan gotong royong bersama.

Menurutnya, sekitar 5 tahun silam, dirinya juga pernah dipanggil PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS) yang ketika itu menyatakan siap menurunkan alat berat.

"Tapi kenyataan saat ini pihak perusahaan tidak ada menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan tali air yang dimaksud," tambahnya. (irc/r24)

Berita Lainnya

Index