Pekanbaru, iniriau.com-PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi, akhir tahun tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah MOR I meningkat mulai H-3 hari Natal 2018. Pertamina pastikan stok aman.
Perkiraan Pertamina, konsumsi bakal naik sebesar 13.955 kiloliter atau naik sebesar 23 persen sebelum memasuki akhir tahun atau Natal dan tahun baru (Nataru).
"Untuk mengantasipasi lonjakan tersebut, Pertamina pun sudah membetuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2019," jelas General Manager PT Pertamina MOR, Agustinus Santanu Basuki.
Satgas PT Pertaminan ungkap Dia, bekerja memantau keadaan sehingga pasokan produk selama Nataru aman terkendali.
Pasokan BBM ke masyarakat Riau akan disuplay dari 3 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yakni TBBM Dumai, Sungai Siak, dan Tembilahan.
"Total ada 19 TBBM di wilayah MOR satu yang akan membantu mensuplay. Selain TBBM di Riau juga ada 5 TBBM di Provinsi Aceh, yaitu Sabang, Lhokseumawe, Krueng Raya, Meulaboh, dan Simeuluwe. Lima di Simut, yakni TBBM Medan Group, Pematang Siantar, Kisaran, Sibolga dan Gunung Sitoli. Sedangkan untuk Sumatera 1, TBBM Teluk Kabung," ungkapnya.
"Lima TBBM di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kabil, Teluk Kijang, Natuna Group, Pulau Sambu, dan Tanjung Uban," tambahnya.
Demi pelayanan maksimal, Agustinus menuturkan, Pertamina MOR I telah mensiagakan SPBU kantong di beberapa daerah. Ini sebagai upaya memastikan distribusi lebih aman dan langkah antisipasi di jalur padat.
Setidaknya, ada enam lokasi SPBU kantong tersebut. Serta merupakan lokasi yang menjadi pusat tertinggi konsumsi BBM.
"Ada di Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Kampar (Provinsi Riau). Di SPBU kantong ini akan ada mobil yang stand by berisikan BBM," jelasnya. (irc/cc)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
