Pekanbaru, iniriau.com-Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengaku sudah mengirim surat teguran kepada 10 kepala daerah.
Surat teguran itu meneruskan dan menerjemahkan surat perintah dari Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu.
Surat teguran tersebut ditandatanganinya dua hari lalu.
Surat juga langsung dikirim ke 10 kepala daerah yang menjabat bupati dan walikota.
"Sudah, dua hari lalu sudah saya teken dan langsung dikirimkan ke Bupati dan Walikotanya, "ujar Wan Thamrin Hasyim Rabu (2/1/2019).
"Kita terjemah surat itu sesuai arahan dari pak Dirjen Otda. Jadi semuanya dikirim surat berisi teguran, "jelasnya.
Sementara itu Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Sudarman mengatakan surat teguran itu baru mau dikirimkan Rabu (2/1/2019), karena sehari sebelumnya belum sempat dikirim karena masih libur
"Hari ini dikirimkan langsung ke Bupati dan Walikota yang bersangkutan, kemarin kan masih libur, "ujar Sudarman.
Adapun isi dari teguran tersebut lanjut Sudarman mengingatkan kepala daerah agar tidak gunakan fasilitas negara untuk berkampanye termasuk jabatan saat ikut acara kampanye calon presiden dan wakil presiden.
"Mengingatkan jangan gunakan fasilitas negara untuk kampanye, "ujar Sudarman.
Surat teguran ini disampaikan dan selanjutnya Gubernur juga akan memberi tahu Mendagri telah menegur 10 kepala daerah sesuai perintah dari Mendagri sebelumnya tersebut.
"Jadi Pak Gubernur melapor bahwa sudah membuat teguran, laporan nya langsung ke Mendagri, karena dalam surat perintah itu juga diminta agar dibuat laporan, "jelas Sudarman.(irc/tpc)
.jpg)