Iniriau.com, PEKANBARU - Stetmen Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan bahwa di Riau ada kelompok radikal yang terkait dengan salah satu calon presiden RI, mendapat reaksi keras Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrahkman.
Wakil Ketua Komisi yang membidangi masalah hukum ini mengkritik pernyataan Yaqut yang tidak mendasar sama sekali. "Dasarnya apa dia bicara seperti. Apakah dia intelijen? Apakah dia punya kapasitas mengeluarkan pernyataan sepeti itu?," ujar Taufik mempertanyakan, Senin (14/1).
Taufik meminta Yaqut tidak sembarang bicara dan membuat pernyataan-pernyataan yang biasa memancing kegaduhan di masyarakat Ruau.
Menurut Taufik Arrahkman, terkait pernyataan Yaqut tersebut, ia mengingatkan untuk tidak mengurus hal-yal yang bukan menjadi wewenang dia.
"Itu sudah ada aparat yang mengurusnya yaitu ada TNI, Polri, BIN, jadi jangan ngomong diluar kapasitas kita," tukuk ketua IKTD Pekanbaru ini.
"Aparatlah yang tahu radikal atau tidak radikal, jadi bukan sembarang orang saja, bisa kacau semua nanti, " kata Taufik yang melihat pernyataan itu sangat politis.
Politisi Gerindra ini meminta masyarakat Riau tidak terpancing dengan pernyataan kontroversisl ketum GP Ansor itu. Karena kenyataannya tidak ada yang radikal di Riau. Riau aman dan baik-baik saja.
"Riau sangat aman dan kondusif menjelang pemilu April nanti, jangan ada yang berupaya merusaknya. Mari kita sambut pemilu presiden dan wapres serta pemilu legislatif ini dengan suka cita. Kita sambut pesta rakyat dan datangnya pemimpin baru," Taufik mengakhiri.(irc)
