Iniriau.com, PEKANBARU - Ratusan masyarakat Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar gelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (5/3/2019).
Salah satu tuntutannya, yakni menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menuntaskan kasus penyerobotan lahan masyarakat seluas 1.500 hektar oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SBAL) sejak 1991 silam sampai hari ini.
"Kami ke sini datang untuk menagih janji Presiden Jokowi yang telah berjanji akan menuntaskan kasus penyerobotan lahan yang dilakukan PT SBAL. Masih teringiang diingatan kita saat kita dijumpai Jokowi empat bulan lalu akan menuntaskan perampasan lahan oleh perusahaan. Tapi nyatanya, sampai sekarang, janji ini tinggal janji. Tidak ada bukti," kata orator aksi, Dapson.
Menurutnya, janji yang langsung diucapkan orang nomor satu di Indonesia itu sempat memberikan harapan besar, setelah pencaplokan lahan yang dilakukan pihak perusahaan pada 1991 silam atas tanah warga.
Namun sayangnya, janji itu sampai sekarang tak terbukti. Pada hal menurut orator, Jokowi berucap minta diberikan waktu hanya seminggu untuk menyelesaikannya.
Pendemo pun menilai, Presiden Komisi lebih mendengarkan kepentingan kapitalis. Sementara masyarakat Desa Koto Aman hanya cukup hanya diberi janji.
Tidak hanya itu, pendemo juga menilai para pemangku kepentingan di provinsi ini juga telah dibutakan olah pihak swasta yang berduit. Aduan berupa rintihan atas pencaplokan lahan oleh PT SBAL tak pernah dituntaskan.
Sampai saat ini ratusan masa Desa Koto Aman masih menggelar aksinya. Mereka menyatakan akan mendirikan tenda dan menginap di sekitaran Kantor Gubernur Riau hingga tuntutannya dikabulkan.(jri)