Tanamkan Kesadaran Sejak Dini, BPBD Meranti Sosialisasi Tugas Damkar ke Siswa TK

Iniriau.com, MERANTI - Puluhan siswa Tanaman Kanak-Kanak (TK) Al-Quran Selatpanjang Timur, Selasa (9/4/2019) sambangi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kepulauan Meranti, di Jalan Terpadu, Dorak Meranti.

Kedatangan rombongan TK tersebut disambut langsung Sekretaris BPBD, Kepala Bidang (Kabid) Damkar serta seluruh petugas Pemadam Kebakaran.

Salah seorang Guru TK Al-Quran, Delfina, mengaku sengaja membawa anak didiknya mengunjungi Pos Damkar untuk memberikan pengetahuan terkait tugas dan tupoksi petugas Damkar.

"Anak-anak sengaja kita bawa, agar mereka tau seperti apa profesi Damkar," ujar Defina.

Selain menambah pengetahuan, siswa juga bisa tahu apa saja peralatan yang digunakan untuk memadamkan api, serta kendaraan yang digunakan oleh Damkar.

Kegiatan di luar sekolah itu sengaja dilakukan untuk meningkatkan interaksi anak, serta memperkenalkan sejak dini, pengetahuan seputar mengantisipasi jika terjadi kebakaran.

"Target kita anak-anak tahu apa itu api, bahaya api, serta apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran," terangnya lagi.

Di sisi lain, kunjungan ke Kantor Damkar juga sebagai bentuk konsep belajar sambil bermain.

"Selain diperkenalkan dengan peralatan pemadam kebakaran, anak-anak juga mendapatkan keseruan, dengan dibawa berkeliling menggunakan mobil Damkar," terang Delfina.

Kunjungan siswa TK Al-Quran tersebut, disambut baik pihak BPBD Kepulauan Meranti. Pengetahuan seputar tugas dan tupoksi Damkar turunt diedukasi pada seluruh anak-anak, guru serta orang tua siswa.

"Tak hanya menerima kunjungan, kita juga kerap mengunjungi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan tentang penanganan kebakaran, tak terkecuali pada anak usia dini," ujar Sekretaris BPBD Meranti, Norman.

Norman mengaku, selain memperkenalkan peralatan yang digunakan petugas Damkar, pihaknya juga mengajak anak ikut menjadi petugas pemadam kebakaran.

"Anak-anak kita perkenalkan jenis alat pemadam api, seperti APAR(Alat Pemadam Api Ringan) dan mobil pemadam kebakaran, serta tata cara penggunaan peralatan tersebut," ujar Norman lagi.

Tak hanya menyasar anak-anak, pada kesempatan yang sama, petugas Damkar juga mensosialisasikan untuk tidak membakar lahan, pada orang tua siswa dan para guru.

"Dengan kondisi cuaca ekstrim ini, himbauan terus kita lakukan, di setiap momen yang ada, sehingga bisa membangun kesadaran warga untuk tidak membakar lahan," sebutnya lagi.

Usai memberi pengetahuan seputar tugas Damkar, petugas mendapatkan hadiah karya seni dari anak-anak TK Al-Quran. Kemudian seluruh anak-anak didampingi petugas Damkar dan para guru, di bawa berkeling menggunakan Mobil Damkar, secara bergantian. (hri).