Disdik Ingin Berkantor di SMK Teknologi

Disdik Ingin Berkantor di SMK Teknologi
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal, M.Pd

PEKANBARU, - Gedung tiga lantai itu berdiri megah di lahan seluas 6,5 hektare. Bangunan itu ada 36 ruang belajar.  Bangunan itu direncanakan dialih fungsikan menjadi lab school yang dijadikan icon serta percontohan. Di dalam komplek tersebut selain untuk sekolah terpadu mulai dari PAUD, SD dan SMP juga ada Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. Kantor Disdik yang saat ini berada di Jalan Pattimura segera pindah, menempati salah satu bangunan SMK Teknologi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal, M.Pd mengatakan, bangunan yang berada di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki ini bakal segera difungsikan dalam waktu dekat ini. Realisasi tersebut saat ini sedang dalam pembahasan. Keinginan untuk menjadikan lab school sudah dikaji secara spesifik serta mendalam.

Abdul Jamal berharap wacana itu bisa segera direalisasikan. "Pekerjaan bangunan sudah selesai 100 persen. Tidak jadi diserahkan ke Provinsi Riau karena memang tidak jadi difungsikan untuk sekolah SMK Teknologi seperti rencananya. Jadi pemko sudah mewacanakan untuk mengalih fungsikan," ungkap Abdul Jamal kepada wartawan, Senin (6/2/17).

Abdul Jamal menilai jika hal itu terealisasi maka akan lebih setrategis dibandingkan menempati di perkantoran yang ada di wilayah Tenayan Raya. Masyarakat yang ingin berurusan di kantor Disdik Pekanbaru juga lebih dekat. Hal itu merupakan salah satu pertimbangan Jamal. Namun itu semua tergantung oleh persetujuan dari WaliKota Pekanbaru.

"Jadi nanti dengan seizin walikota kami nanti akan rapat dengan Bapeda. Jadi sebenarnya peralihan ini bisa saja dengan SK dari walikota," katanya.

Proyek fisik pembangunan gedung sekolah itu sudah selesai tahun 2016. Namun sayangnya terkendala meubeler, sehingga gedung masih belum dapat difungsikan. Namun Jamal optimis jika tahun ini permasalahan meubeler segera ada solusinya.

"Permasalahannya saat ini tinggal mobiler,  kalau yang lain sama sudah selesai fisiknya. Kalau saya lihat dari peralihan ini ada beberapa alternatif. Alternatif SMK Teknologi ini yang sudah kami ajukan yaitu dijadikan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru," katanya lagi.

Ia juga menjelaskan kondisi bangunan dan lahan yang masih luas untuk membangun gedung satu tingkat untuk sekolah PAUD. Di mana sesuai ketentuannya, sekolah PAUD tidak dibenarkan gedungnya bertingkat. Bangunan pondasi yang berada disisi bagian belakang gedung yang nantinya bakal dijadikan gedung sekolah PAUD.

"Kemudian yang dibelakang di jadikan sekolah terpadu mulai dari SD dan SMP. Karena dari perhitungan lokal 36 ruang belajar. Jadi, 18 untuk SD dan 18 untuk SMP jadi sudah cukup. Kemudian di belakang sudah dibangun pondasi. Nanti dibangun lagi ada dua blok untuk PAUD. PAUD kan tidak bisa lantai 3 lantai 1 saja jadi memang ada kriterianya. Bangunan yang ada sekarang kan semuanya berlantai 3," pungkasnya.



sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index