Iniriau.com, ROHIL - Posko Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Rokan Hilir yang dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak berfungsi dan tidak ada penghuninya alias kosong melompong. Mestinya sesuai fungsinya, ada petugas yang stanby di posko tersebut.
Tidak hanya itu, Posko yang dibuat pada bulan suci Ramadhan lalu yang bersebelahan dengan Media Centre Penangganan Covid itu, juga tidak memiliki data apapun. Padahal didinding ada tertulis data yang disertakan nama Kecamatan se Rokan Hilir.
Pantauan wartawan selama dibuatnya Posko tersebut, tidak ada satupun petugas yang stanby padahal ada meja dua buah dan kursi 4 buah. Data-data yang berkaitan dengan Covid 19 yang seharusnya di pajangkan do dinding juga kosong.
Plt Kepala BPBD, Ari Darma dikonfirmasi via telpon, Kamis, (28/5/20) sore mengakui hal tersebut. Dan ia mengatakan bahwa tidak adanya aktifitas disitu berhubungan lebaran padahal sejak dibuat sampai sekarang tetap saja kosong.
Soal aktifitas, Darma menegaskan memang tidak ada aktifitas seperti yang di Kantor pada umum. Yang jelas kata dia saat ini pihaknya lagi menyiapkan semua data-data untuk ditempelkan didinding Posko. Terlebih sebutnya, dana Poski tidak dicairkan
"Terus terang kalau dana ngak ada macam mana mau aktif . Kalau jalan, jalan, kalian tengoklah . Tapi itu tadi berangsur-angsur karena bukan apa, terpecah . Kami personil terbatas. Minggu kemarin banjir, jadi terbagi-bagi,"terang Darma.
Ditanya soal dana apa yang tidak cair, Darma Berkilah. "Biarlah itu masalah kami," ucapnya. Darma menegaskan, kenapa tidak ada aktifitas di Posko karena personil berserak. Posko itu dibuat ujarnya, untuk mengumpulkan orang karena merupakan syarat.**