Iniriau.com, PEKANBARU - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau, Maulidi Hilal, mendapat teror dari orang tak dikenal. Kendaraannya dilempar molotov pada Kamis subuh, 16 September 2021. Namun hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Padahal kasus teror bom molotov rumah dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Riau ini sudah sepekan terjadi. Polisi mengaku masih mengumpulkan bukti di kasus tersebut.
"Masih mengumpulkan bukti-bukti dan penyelidikan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Pria Budi mengatakan beberapa alat bukti diperiksa untuk memburu jejak pelaku, termasuk kamera CCTV yang berada tidak jauh dari lokasi.
"Banyak (alat bukti diperiksa), teknis belum bisa sampaikan," imbuh Kapolres Pekanbaru.
Pelemparan bom molotov itu terjadi di rumah dinas Hilal di Jalan Kapling, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya itu tidak memakan korban jiwa. Molotov yang dilempar ke mobil Fortuner miliknya tidak memercikkan api.
Mobil yang sering dipakai Hilal dalam bertugas itu hanya mengalami lecet karena serpihan kaca dari botol molotov. Ada juga sedikit penyok di bagian pintu belakang.
Hilal kemudian melapor ke Polresta Pekanbaru terkait kejadian molotov ini. Polresta sudah melakukan olahraga tempat kejadian perkara dan saat ini masih dalam penyelidikan.**