iniriau.com,PEKANBARU - Aliansi Masyarakat Kampar Bersatu (AMKB)
melakukan unjuk rasa. Massa tolak pengangkatan Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang bukan berasal dari usulan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Selain itu pendemo meminta, Pj Bupati Kampar harus putra daerah, yang dianggap memahami akan daerahnya sendiri.
"Kami meminta agar Penjabat Bupati Kampar harus orang Kampar selaku putra daerah. Tolak Penjabat Bupati Kampar di luar usulan Gubernur Riau," kata korlap aksi, Feri, Selasa (17/5/22).
Aksi digelar di depan Kantor Gubernur Riau ini meminta kepada pihak-pihak berkepentingan agar tak menjual Kabupaten Kampar demi kepentingan pribadi. Selain itu, pendemo juga menolak Aparatur Sipil Negara (ASN) bermental politik.
Seperti diketahui, dalam berapa hari terakhir, muncul nama Kepala Dinas Pendidikan Kamsol yang disebut-sebut menjadi calon kuat jadi Pj Kampar. Mendagri bahkan telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pj Bupati Kampar untuk nama yang sama. Kamsol sendiri diketahui bukan termasuk tiga nama usulan yang direkomendasikan Gubri ke Mendagri.
Ada pun tiga nama yang direkomendasikan ke Mendagri untuk Pj Bupati Kampar, yakni Imron Rosyadi (Kadisnaker) Zulkifli Syukur (Karo Kesra) serta Roni Rakhmad (Kadis Pariwisata).**