Sambut Festival Budaya Melayu, Ini Kata Konsul Malaysia

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Konsulat Malaysia, Hardi Hamdin.

PEKANBARU - Festival Budaya Melayu (FBM) Provinsi Riau yang akan digelar selama lima hari, mulai tanggal 26-30 November 2017 oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, diapresiasi Konsul Malaysia, Hardi Hamdin.

Menurut Hardi Hamdin, kendati antara Malaysia dengan Indonesia, khususnya Riau sama-sama Melayu. Namun, budaya melayu di Riau masih kental.

"Warga Malaysia sangat senang mengunjungi Kota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau. Di Pekanbaru, masih ade tarian melayu, ade berbalas pantun," kata pria yang murah senyum dan tegur sapa.

"Saya berharap perencanaan festival budaya melayu ini berjalan lancar, semoga Allah SWT memberkahi kite semue," harap Hardi Hamdin yang sudah tiga tahun bertugas di Pekanbaru.

Selain Hardi Hamdin, masyarakat Pekanbaru juga menyambut baik festival budaya melayu tersebut.

Seperti dikatakan Rian yang mengaku warga Kota Pekanbaru, Kamis siang. Rian mengaku penasaran dan ingin melihat langsung festival Budaya Melayu tersebut.

Rian yang diminta komentarnya, saat melihat pengukuhan pengurus LAM Riau Kota Pekanbaru dan penabalan Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Yose Saputra Datuk Sri Amanah, mengaku sudah lama tak menyaksikan festival budaya melayu.

"Saya yang sudah lama tinggal di Kota Pekanbaru, baru kali ini dapat melihat mata sendiri penabalan gelar adat ini, " ujar Rian disela-sela penyambutan datuk-datuk yang akan menaiki gedung utama lantai II LAM Riau. (rima)

Terkini