Dilanda Banjir, Disdik Rohil Liburkan Sekolah di Kecamatan Bangko

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:15:58 WIB
Banjir rendam sejumlah sekolah di Kecamatan Bangko Rohil (foto:istimewa)

Iniriau.com, ROHIL - Hujan deras yang melanda wilayah Rokan Hilir (Rohil) dalam sepekan ini  tidak hanya merendam ratusan rumah. Namun juga merendam halaman hingga ruangan sekolah  di beberapa Kecamatan. Khususnya sejumlah sekolah di Kecamatan Bangko.

Sehingga Dinas Pendidikan setempat meliburkan aktifitas belajar mengajar. Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir Asril Arief saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024) di Bagansiapiapi.

"Makin meluasnya banjir di Rokan Hilir, kita liburkan sejumlah sekolah. Hal ini mengantisipasi dampak bahaya banjir terhadap anak didik. Libur diberlakukan  jenjang PAUD, TK, SD dan SMP, Dinas Pendidikan meliburkan aktifitas belajar mengajar mulai tanggal 7-12 Oktober," kata Asril Arif.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Disdikbud Rohil nomor : 420/DISDIKBUD/2024/1642 tentang tindakan pengamanan dampak bahaya banjir, peserta didik yang di liburkan yakni pada jenjang PAUD/TK/KB/SD dan SMP.

"Dan apabila setelah tanggal 12 Oktober kondisi banjir belum ada perubahan maka satuan pendidikan dapat meniadakan proses belajar mengajar dengan menambah masa libur selama 2 hari lagi," jelas Asril.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir yang dihimpun ada sekitar 12 sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Bangko dan Sinaboi yang sudah meliburkan proses belajar mengajar.

"Kami kemarin sudah mengecek di lapangan bersama Plt Bupati Rokan Hilir, memang di kecamatan Bangko banyak kawasan pemukiman yang terendam banjir termasuk juga sekolah-sekolah, melihat situasinya belajar mengajar tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.  Sehingga kita mengambil inisiatif akan diadakan darurat banjir , tapi dengan kondisi ini untuk sementara sekolah-sekolah kita liburkan karena kita takut hal-hal yang tidak di inginkan terjadi," ungkapnya.

Diterangkan Asril Arief juga bahwa Dinas Pendidikan sudah menyampaikan kepada  kepala sekolah untuk memberikan tugas-tugas kepada siswa dan siswi melalui guru kelas atau guru mata pelajaran agar kegiatan sementara waktu dilakukan door to door atau daring.**

 

Tags

Terkini