iniriau.com, PEKANBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau terus mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Salah satunya dengan memperkuat sinergi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau.
Pada Kamis (26/6/2025), jajaran KPU Riau yang terdiri dari Ketua, anggota, serta sekretariat, melakukan kunjungan koordinasi ke kantor Bawaslu Riau di Pekanbaru. Dalam pertemuan ini, kedua lembaga membahas sejumlah isu krusial, terutama terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara KPU dan Bawaslu dalam proses pemutakhiran data.
“Dalam pelaksanaan PDPB, koordinasi dengan Bawaslu sangat dibutuhkan agar KPU dapat menerima masukan dan tanggapan secara konstruktif,” ujar Rusidi.
Ia menjelaskan bahwa rapat pleno PDPB rutin dilakukan tiap triwulan di tingkat kabupaten/kota dan setiap semester di tingkat provinsi. Proses ini juga melibatkan Bawaslu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa PDPB saat ini difokuskan pada daerah-daerah yang tidak sedang menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“KPU Riau berkomitmen untuk lebih selektif dalam pemutakhiran, terutama terkait data pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” tutup Rahman.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya KPU Riau dalam memastikan data pemilih yang akurat, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai fondasi Pemilu yang demokratis dan berintegritas.**