iniriau.com, PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2025. Keputusan tersebut dihasilkan dari rapat pleno yang digelar Senin (3/11/2025) malam dan akan segera dilaporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Malam ini saya ke Jakarta untuk melaporkan agenda ini ke Ketua Umum Golkar. Kalau disetujui, Musda akan kita laksanakan pada 8 November,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Selasa (4/11/2025).
Doli, yang juga pengurus DPP Golkar, menjelaskan pihaknya telah membentuk ulang panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Dengan demikian, kepanitiaan sebelumnya yang sempat menerima pendaftaran bakal calon Ketua Golkar Riau dinyatakan tidak berlaku lagi.
Padahal, sejumlah kader partai berlambang pohon beringin itu sebelumnya telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka di antaranya Ridwan GP, Afrizal Sintong, Yulisman, Karmila Sari, SF Hariyanto, dan Helmi Yazid. Dari jumlah itu, formulir yang telah dikembalikan tercatat atas nama Ridwan GP, Afrizal Sintong, Karmila Sari, serta Helmi Yazid.
“Semua proses kembali dari awal. Penanggung jawab Musda sudah berubah, kalau dulu Pak Syamsuar, sekarang saya. Maka panitia disusun ulang dan seluruh proses berada di bawah kendali saya,” tegas Doli.
Selain menetapkan jadwal Musda, rapat pleno juga membahas agenda konsolidasi internal partai. Doli menekankan pentingnya penyelenggaraan Musda yang bersih dan tertib sebagai langkah awal memperbaiki citra partai.
“Golkar mengalami penurunan perolehan suara di Riau pada periode ini. Karena itu, Musda harus menjadi momentum membangkitkan semangat baru agar Golkar bisa kembali bangkit menghadapi Pemilu 2029,” tutupnya.**