Pekanbaru, iniriau.com-Sepanjang tahun 2018 lalu, 3.057 warga Kota Pekanbaru mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). 182 diantaranya meninggal dunia.
Data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, dirincikan sebanyak 1.625 mengidap HIV dan 1.432 pengidap AIDS.
"Untuk yang meninggal dunia ada 182 orang, 16 orang HIV dan 166 orang yang mengidap AIDS," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, Selasa (9/7/2019).
Maisel mengungkap, mayoritas warga yang terjangkit dua penyakit mematikan itu adalah pekerja swasta yang berumur mulai 25 sampai 49 tahun. Ia juga mengungkap di kalangan ibu rumah tangga disominasi oleh AIDS sebanyak 163 orang. Sementara HIV hanya 140 orang.
Sementara, untuk penjaja seks komersial angka tertinggi adalah pengidap HIV yakni sebanyak 216 orang dan AIDS hanya 54 orang.
"Dari jumlah total, pengidap HIV 34 persen adalah perempuan dan sisanya laki-laki. Sedangkan dari 1.432 pengidap AIDS, 24 persen atau 344 perempuan dan 1.088 atau 76 persen laki-laki," jelasnya.
Dari faktor resiko, memang kata Maisel heteroseksual (berganti-ganti pasangan) masih menjadi faktor tertinggi peneluaran dua penyakit tersebut. Yakni mencapai 2.407 orang. Selanjutnya Biseksual 555 orang dan homoseksual 118 orang.
"Untuk 2019 kita sudah lakukan tes terhadap 4.764 orang. Dari jumlah itu kita mencatat ada 68 orang positif," jelasnya.
Melihat hal tersebut, Maisel mengimbau agar masyarakat lebih menjaga pola hidup sehat. "Efek dari hubungan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan, baru akan terasa 10 sampai 15 tahun ke depan," kata dia.(irc/halloriau)
Kasis HIV dan AIDS di Pekanbaru Meningkat, 182 Meninggal Dunia
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Pilihan Redaksi
IndexSambut Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Ajak Perusahaan Jepang Tanam Pohon di Tahura
Rayakan HUT Demokrat ke-24, TAF Satukan Pimpinan Partai di Pekanbaru
Bekas Galian C Makan Korban Jiwa, TAF Sampaikan Duka Mendalam
Rayakan HUT Ke-24, Partai Demokrat Panen Jagung bersama Petani
Tak Dibutuhkan, DPRD Cabut Ranperda LKK
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pekanbaru
Wartawan PWI Riau Berbagi, 600 Nasi Bungkus Habis dalam Sekejap
Jumat, 12 September 2025 - 16:35:00 Wib Pekanbaru
HUT ke-70, Ditlantas Polda Riau Bagikan 200 Paket Sembako
Jumat, 12 September 2025 - 16:12:33 Wib Pekanbaru
Hujan Hampir Merata di Riau, BMKG: Malam Hari Jadi Puncaknya
Jumat, 12 September 2025 - 10:51:17 Wib Pekanbaru
Polda Riau Hidupkan Satkamling dengan Konsep Peduli Alam
Kamis, 11 September 2025 - 15:09:19 Wib Pekanbaru