Iniriau.com - Memiliki kondisi gula darah tinggi bila tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, kondisi koma, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, menjaga gula darah tetap terkontrol merupakan hal yang penting bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Lalu bagaimana cara menurunkan gula darah yang sudah terlanjur tinggi?
Dirangkum dari khasiatsehat.com, berikut beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami yang dapat Anda terapkan:
1. Meningkatkan Asupan Serat
Serat dapat berperan penting dalam memperlambat pencernaan dan penyerapan gula ke dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, mendapat asupan serat yang cukup juga sangat disarankan bagi penderita diabetes tipe 1, karena dapat memperbaiki kontrol gula darah dan mengurangi kadar gula darah tinggi.
2. Banyak Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih merupakan salah satu alternatif menurunkan gula darah secara alami. Hal ini karena manfaat minum air putih secara cukup dapat membantu menjaga kadar gula darah. Selain itu, dengan cukup air minum air putih juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urin.
3. Istirahat yang Cukup
Gaya hidup sehat dengan membiasakan diri untuk mendapat istirahat dan tidur yang cukup serta berkualitas tentu diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Dimana kebiasaan tidur yang buruk seperti begadang atau tidak tidak hingga larut malam, dan kurang istirahat dapat mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
4. Rutin Berolahraga
Olahraga dapat membantu sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ketika sensitivitas meningkat, kadar gula akan cenderung menurun. Dengan begitu gejala gula darah tinggi atau diabetes pun dapat dikontrol.
Menurut Michelle May MD dalam bukunya yang berjudul Eat What You Love, menyatakan bahwa olahraga selama 45 menit dapat menurunkan gula darah hingga 155 mg/dl. Dimana olahraga yang disarankan adalah joging.
5. Mengurangi Asupan Karbohidrat
Pada dasarnya karbohidrat akan diolah tubuh menjadi gula yang digunakan sebagai energi. Tetapi kelebihan gula justru akan berakibat meningkatnya kadar gula dalam darah. Terdapat suatu penelitian yang menunjukkan bahwa dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan menambah asupan makanan tinggi protein, serat, dan vitamin dapat mengurangi kadar gula darah.
Oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum dan ubi, daripada karbohidrat sederhana. Dimana karbohidrat kompleks terdiri dari beberapa jenis gula yang diolah dalam waktu lama oleh tubuh sehingga tidak akan memicu kenaikan gula darah.
6. Perbanyak Konsumsi Buah-Buahan
Cara menurunkan gula darah yang selanjutnya yaitu dengan mengonsumsi buah-buahan secara rutin. Salah satu jenis buah yang dapat Anda konsumsi yaitu buah naga, yang memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Oleh karena itu, selain dapat menurunkan kadar glukosa, buah ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Menghindari Stres
Siapa sangka bahwa stres dapat memicu kenaikan gula darah dalam tubuh. Saat stres, tubuh akan memproduksi glukagon dan kartisol yang membuat gula darah melonjak. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat melakukan relaksasi, meditasi, serta tidur yang cukup.
8. Kurangi Asupan Gula
Kadar gula darah tinggi dapat terjadi akibat berlebihnya asupan gula dari makanan yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika Anda mulai mengurangi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula. Selain itu, Anda juga dapat mengganti gula biasa dengan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga gula darah dalam tubuh tetap terkontrol.
9. Suntik Insulin
Suntik insulin diperlukan untuk menetralisasi kadar gula dalam darah ketika Anda sudah mencoba penggunaan obat antidiabetes tetapi hasilnya tetap tinggi. Dimana insulin dapat membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Selalu pastikan untuk mengecek kembali kadar gula dalam darah, guna mengetahui apakah suntikan dosis insulin yang Anda terima sudah tepat atau belum.