Hingga Juli, 107 Kebakaran Terjadi di Pekanbaru

Hingga Juli, 107 Kebakaran Terjadi di Pekanbaru

Pekanbaru, iniriau.com-Sejak Januari hingga pertengahan Juli 2019 ada 107 kasus kebakaran di Kota Pekanbaru. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru kasus terbanyak didominasi kebakaran bangunan.

"Seperti rumah dan ruko yang biasanya terjadi akibat arus pendek atau korsleting," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Jumat (26/7/2019).

Ia merinci, ada 78 kasus kebakaran bangunan. Sedangkan kasus kebakaran lahan mencapai 24 kasus sejak awal tahun. "Kendaraan ada 5 kasus," kata dia.

Masih tingginya angka kebakaran, Ia meminta masyarakat melakukan pencegahan dan ikut berpartisipasi dalam mengurangi angka kebakaran. Salah satunya tidak memakaian elektronik yang berlebihan.

"Kita mengimbau, jangan menggunakan listrik melebihi kapasitas. Contohnya memakai colokan listrik, tidak disambung-sambung karena pasti ada batas amperenya," jelasnya.

Lanjutnya, arus arus listrik dipaksakan, colokan itu akan menghitam dan menyebabkan arus pendek. Ia juga meminta masyarakat memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik.

Ia juga berharap, setiap rumah tangga memiliki racun api, sehingga dapat mengantisipasi lebih awal jika ada kebakaran kecil di rumah.

"Sediakan juga racun api di rumah, kalau ada kompor terbakar atau kebakaran yang kecil di rumah kan lebih efektif dipadamkan dengan racun api," jelasnya. (irc/halloriau)
 

Berita Lainnya

Index