20 Tahun Berdiri, SMPN 2 Kunto Darussalam Belum diperhatikan

20 Tahun Berdiri, SMPN 2 Kunto Darussalam Belum diperhatikan
Internet

KUNTODARUSSALAM, - Meski sudah 20 tahun berdiri dan berstatus sekolah negeri, kondisi bangunan SMPN 2 Kunto Darussalam masih memprihatinkan.

“Sejak dibangun pada 1997 silam, sekolah ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul,” kata Kepala SMPN 2 Kunto Darussalam, Zaenuddin, S.PdI, Selasa (28/2/17) kemarin.

Menurutnya, dengan minimnya perhatian pemerintah, pihak sekolah hanya mengandalkan dana yang ada untuk keberlangsungan proses belajar mengajar. Mirisnya, pihak sekolah sudah pernah mengajukan proposal untuk pembangunan sarana-prasarana sekolah ke dinas terkait, tapi setahun berjalan hal itu belum juga terealisasi.

Hal itu menimbulkan pertanyaan bagi pihak sekolah, Disdikpora Rohul selaku pihak yang berkopeten mengurus masalah tersebut terkesan tebang pilih. Zaenuddin menjelaskan pada 2016 lalu, pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan musala, perpustakaan, pagar sekolah dan gudang, namun pihak Disdikpora Rohul belum merealisasikannya tanpa ada alasan yang jelas.

“Kami sangat berkeinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas anak didik kami. Tapi, jika sarana dan  prasana sekolah ini tidak mendukung, ini tentu tidak bisa maksimal,” keluh Zaenuddin.

Zaenuddin menbahkan, proposal untuk pembangunan tersebut, juga sudah diusulkan kepada DPRD Rohul yang melaksakan reses di desa itu. Namun, hal yang sama juga dialami pihak sekolah. Karena  hingga saat ini aspirasi yang disampaikan ke dewan belum terlaksana.

Persoalan lain yang selama ini dihadapi sekolah tersebut, kata  Zaenuddin, kurangnya tenaga pengajar yang berstatus ASN. Menurutnya, pihak sekolah sangat kewalahan untuk menanggung gaji guru honor komite. “Karena orangtua pelajar tidak semuanya mampu. Untuk menanggung gaji guru honor kami sangat kewalahan, tidak mungkin kami membebankannya kepada orangtua murid,” ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait dan DPRD Rohul untuk memperjuangkan SMPN 2 Kunto Darussalam.



sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index