JAKARTA - Hampir semua wanita mendambakan bentuk payudara yang indah. Sayangnya, jalan yang ditempuh untuk mendapatkan keindahan payudara menimbulkan banyak risiko kesehatan, ya implan payudara!
Sekira 2-3 wanita di seluruh dunia menjalani prosedur implan payudara karena beberapa alasan. Meskipun ada begitu banyak risiko kesehatan, banyak orang tetap menggunakan prosedur ini untuk mendapatkan bentuk payudara yang indah.
Tapi, Anda perlu mengetahui risiko kesehatan dari implan payudara seperti dilansir dari laman Boldsky berikut ini sebelum mempunyai niat untuk menjalaninya:
Apa efek samping yang paling umum dari implan payudara? Rasa sakit di dada, infeksi, mati rasa di puting, nekrosis, dan mati rasa di sekitar payudara. pada beberapa wanita, nyeri leher, sendi, otot dan kelelahan juga sering terjadi setelah operasi.
Hampir 35 persen wanita yang menjalani prosedur implan payudara mungkin perlu melalui prosedur lain dalam 2-3 rahun pertama, karena sakit, pengerasan, infeksi atau komplikasi lainnya. Sekitar 25 persen dari wanita yang menjalani prosedur ini umumnya harus melepas implan, karena beberapa risiko dan komplikasi kesehatan.
Prosedur datang dengan mengatur sendiri risiko bedah dan anestesi. Juga, ketika darah akan terkumpul di dekat implan, infeksi semakin memburuk. Implan adalah bahan asing yang tubuh Anda tidak dapat menerima, jadi akan bereaksi.
Jika implan pecah atau rusak karena alasan apapun, operasi lain mungkin perlu dilakukan. Hal ini akan menghadirkan risiko bedah lainnya.
Pada beberapa wanita, puting mungkin kehilangan sensitivitas alami atau menjadi terlalu sensitif dan menyakitkan setelah prosedur. Hal ini dapat membuat waita merasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Implan saline dikatakan menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan di kamar tidur.
sumber: riaupos.co
Berisiko Melakukan Implan Payudara
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Berisiko Implan Payudara
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Payung Sekaki Tertinggi, Total 578 Kasus DBD di Pekanbaru
Rabu, 09 Juli 2025 - 16:10:00 Wib Kesehatan
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan
Rabu, 25 Juni 2025 - 08:00:00 Wib Kesehatan
Peduli dan Cegah Kanker Serviks, Ketua TP PKK Pekanbaru Ajak Kaum Hawa Deteksi Dini
Selasa, 24 Juni 2025 - 20:12:16 Wib Kesehatan
Lonjakan DBD di Riau, 17 Orang Meninggal, Inhil Terbanyak
Jumat, 16 Mei 2025 - 08:36:17 Wib Kesehatan