Iniriau.com, INHU - Personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0302 Inhu, terus melakukan penyisiran desa-desa yang memiliki lahan gambut berpotensi terbakar di wilayah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), Riau.
Personel TNI dibagi dalam beberapa regu di bawah komando Dandim 0302 Inhu Letkol Letkol Arh Hendra Roza Sip, sebagai Dansatgas Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Inhu-Kuansing, menyampaikan pesan kepada personil di lapangan, dilakukan penangkapan pelaku pembakar lahan dan hutan jika ditemukan di lapangan.
"Ada 100 personel TNI dari Yonif 131 yang dibantukan ke Inhu untuk ikut madamkan api, personil tersebut kita masukan dalam tim satgas penanggulangan asap, di lapanngan personil melakukan pemadaman titik api di lokasi Karlahut," kata Dandim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza Sip menjawab konfirmasi wartawan Jumat (20/9/2019).
Untuk di Kecamatan Kuala Cenaku, lahan yang berpotensi dibakar dan terbakar, terus dilakukan patroli secara kontinyu, "Hari ini tim emat Sub Satgas Gabungan II Kodim 0302 Inhu menyisir Desa Pulau Gelang, desa Pulau Jumat dan desa Sukajadi," ujar Dandim Hendra.
Personil juga menempati barak-barak yang dibangun untuk menjaga lokasi lahan yang rawan dibakar dan terbakar di Kuala Cenaku, dalam melakukan patroli, personil TNI dipersenjatai lengkap dan jika ada ditemukan orang yang sengaja membakar lahan, maka langsung diamankan untuk di interogasi, kemudian diserahkan ke Polres Inhu guna proses lebih lanjut.
Lebih lanjut dijelaskan Dandim Hendra, dalam melakukuan pemantauan tiga desa di Kecamatan Kuala Cenaku, personil berjumlah 10 orang, dengan menggunakan kendaraan roda dua berjumlah 6 unit.
"Sesuai hasil dilapangan, keadaan di lokasi lahan bergambut hari ini di Desa Pulau Gelang, Sukajadi dan di desa Pulau Juamat, kondisi masih panas dan berkabut asap, namun tidak ditemukan titik api," jelas Dandim. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)