Iniriau.com, PEKANBARU - Sempat naik selama beberapa pekan, Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Riau saat ini kembali mengalami penurunan.
Untuk periode 2-8 Oktober 2019 harga TBS Kelapa Sawit kelompok umur 10 - 20 tahun mengalami penurunan tertinggi sebesar Rp 30,55 per kilogram (Kg).
Menurut Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu kepada Tribun, Rabu (2/10), harga TBS kelapa sawit penetapan ke 38 bulan Oktober 2019 ini mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 30,55 per kilogram atau mencapai 2,11 persen dari harga minggu lalu.
Atas penurunan itu maka harga TBS kelapa sawit saat ini menjadi Rp 1.415,45 per kilogram.
"Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal," ujar Tengku Neni.
Untuk faktor internal jelas Tengku Neni, penurunan harga TBS periode ini sangat dipengaruhi oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 135,85/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 197,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 322,73/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp 106,08/Kg dari harga minggu lalu," ucap Tengku Neni.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 100,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp 17,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sementara itu untuk faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan harga TBS periode ini terang Tengku Neni, diakibatkan oleh merosotnya ekspor CPO.
"Sikap China yang melunak dengan memperbolehkan impor kedelai asal Amerika Serikat (AS) membuat pasokan minyak kedelai membludak, sehingga harganya turun. CPO adalah produk substitusi dari minyak kedelai, sehingga harga dua komoditas ini sering kali bergerak searah," ungkap Tengku Neni. (Tribunpekanbaru)