PEKANBARU - Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi neuropatik dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul. Selain itu, pengobatan juga dilakukan untuk mengatasi penyebab dasar yang mengakibatkan munculnya neuropatik. Jadi, pengobatan tergantung pada faktor atau kondisi yang menyebabkan neuropatik sejak awal. Kebanyakan, jika penyebab dasarnya terobati, maka neuropatik yang terjadi juga akan hilang atau sembuh dengan sendirinya.
Khususnya pada neuropatik diabetes, pengaturan kadar gula dalam darah akan sangat penting dalam membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada bagian saraf yang sudah terpengaruh.
Jika neuropatik yang muncul karena adanya tekanan atau terhimpitnya saraf akibat tumor, maka kondisi ini bisa ditangani dengan prosedur operasi. Neuropatik karena penyakit autoimun, infeksi, penyakit ginjal, defisiensi vitamin, efek samping obat, trauma atau cedera, dan penyebab dasar lain akan membutuhkan penanganan berbeda.
Untuk menghindari neuropati ksangat tergantung pada penyebab dasarnya. Neuropatik diabetes bisa dicegah dengan menjaga dan terus memonitor kadar gula dalam darah agar tidak melebihi batas normal. Sedangkan pada neuropatik akibat kekurangan nutrisi, defisiensi vitamin, atau karena kecanduan minuman keras, bisa dicegah dengan pola makan seimbang dan membatasi konsumsi alkohol.
‘’Untuk penanganan nyeri ini, harus diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Bagi masyarakat yang mengalami rasa nyeri segera periksakan diri ke dokter, jangan sampai terlambat,’’ terang Dosen Ilmu Penyakit Saraf, Bagian Saraf Fakultas Kedokteran Unri ini.
sumber: riaupos.co
Dokter Spesialis Saraf RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dr Riki Sukiandra SpS
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Pekanbaru Jadi Episentrum HIV/AIDS di Riau, Angka Kasus Melonjak Drastis
Kamis, 04 Desember 2025 - 15:09:44 Wib Kesehatan
Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal Terpapar Influenza A
Senin, 17 November 2025 - 20:33:55 Wib Kesehatan
Kasus Campak di Riau Tembus Seribu, Pekanbaru Jadi Episentrum Penularan
Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:02:50 Wib Kesehatan
