Pekanbaru, iniriau.com-Dinas Pendidikan Kota Pekanbaruizinkan pihak sekolah setempat menambah jam pelajaran bagi siswa setelah libur panjang kabut asap yang menyelimuti Ibu Kota Provinsi Riau itu beberapa pekan lalu.
"Kita sudah sampaikan ke semua sekolah baik negeri maupun swasta kalau dirasa perlu jam tambahan bisa ditambah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Sabtu.
Abdul Jamal menjelaskan kebijakan mengizinkan sekolah menambah jam untuk belajar bagi siswa sudah berdasarkan pertimbangan, akibat adanya ketertinggalan materi yang dikarenakan libur sekolah hampir tiga minggu lamanya, saat kondisi udara di Pekanbaru memburuk hingga Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) berada di level berbahaya.
Disebutkan dia, khusus bagi sekolah yang menerapkan"full day school" atau menganut lima hari sekolah baik SD maupun SMP, boleh menambah jam pelajaran mulai hari Sabtu tanggal 5 Oktober hingga Sabtu 19 Oktober 2019.
"Kita sudah sampaikan ke sekolah, kalau dirasa perlu jam tambahan bisa ditambah di hari Sabtu bagi sekolah "full day school", atau menambah 1 jam pelajaran bagi sekolah yang tidak full day, terutama untuk mata pelajaran yang masuk Ujian Nasional (UN)," ujarnya.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa salah di satu SMPN Pekanbaru, Rosni (35) mengakui telah menerima pemberitahuan dari pihak sekolah lewat pesan berisikan pemberitahuan soal tambahan jam belajar tersebut.
"Guru minta dukungan orangtua, agar anak bisa sekolah hari Sabtu, kebetulan anak saya fullday, belajar hanya sampai Jumat, tapi karena tambahan jam ini, masuk sekolah Sabtu," kata Rosni.
Ditambahkan dia anaknya akan belajar Sabtu dari pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB.
"Demi ujian akhir saya mendukung kebijakan ini," pungkasnya.(irc/antarariau)
Siswa Pekanbaru tambah jam belajar dampak libur asap
Redaksi
Sabtu, 05 Oktober 2019 - 14:45:48 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pendidikan
Gerakan Ayah Mengambil Rapor, Seru, Edukatif, dan Bisa Dapat Hadiah
Rabu, 17 Desember 2025 - 17:02:34 Wib Pendidikan
Disdik Riau Tegaskan Perpisahan Siswa Wajib di Lingkungan Sekolah
Rabu, 17 Desember 2025 - 14:25:29 Wib Pendidikan
Peningkatan AIK Pegawai, UMRI Dorong Penguatan Nilai Persyarikatan dan Kepedulian Sosial
Jumat, 12 Desember 2025 - 18:08:01 Wib Pendidikan
