Ujian Nasional Diikuti 7.181 Pelajar SMP se- Inhu

Ujian Nasional Diikuti 7.181 Pelajar SMP se- Inhu
Ilustrasi

INHU, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indrgairi Hulu  menggelar rapat koordinasi forum kepala UPTD Dikbud dan membahas berbagai program, Kamis (9/3/17).

Bahkan di dalam rapat tersebut juga membahas tentang persiapan menghadapi ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat.

Untuk tahun ini, peserta UN tingkat SMP sederajat sebanyak 7.181 orang terdiri dari 5.551 orang murid SMP dan 1.630 orang murid MTs. Sedangkan jumlah sekolah penyelenggara UN sebanyak 63 sekolah yang terdiri dari 54 SMP dan 9 MTs. ‘’Program utama pembahasan lebih kepada pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat,” ujar Kepala Disdikbud H Ujang Sudrajat SP MSi, Kamis (9/3/17).

Menurutnya, melalui rapat koordinasi tersebut diharapkan kepada masing-masing sekolah terutama kepada peserta lebih mempersiapkan diri. Dimana UN tahun ini masih tetap ujian nasional Berbasil Kertas dan Pensil (UNBKP). Sebab usulan anggaran untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) belum teralisasi.

Persiapan menghadapi UNBKP tersebut tentunya dengan memperbanyak membahas materi soal UN sebelumnya. Sehingga ketika pelaksanaan UNBKP mendatang tidak ada lagi bagi murid yang canggung maupun tidak mengerti dengan materi soal.

Untuk persiapan lainnya mengacu kepada persiapan tempat pelaksanaan. Dari sebanyak 63 SMP yang ada, hanya sebanyak 54 SMP yang bisa menyelenggarankan UN dan 9 SMP laninnya ikut berbagung. Begitu juga dengan 26 MTs, hanya 9 MTs sebagai penyelenggara.

‘’Sekolah yang bergabung sifatnya masih kelas jauh dan sebagai belum mencukupi kriteria sebagai penyelenggaran UN,” ungkapnya.

Selain itu juga sebutnya, jelang pelaksanaan UN pada tanggal 2 Mei mendatang, kepada sekolah yang terendam banjir diharapkan tetap memberikan pembelajaran tambahan yakni tugas di rumah. Hal itu dilakukan ketika murid harus diliburkan akibat kondisi banjir yang mengganggu proses belajar mengajar.

Untuk itu harapnya, kepada masing-masing peserta UNBKP hendaknya jangan memandang remeh dan enteng UN mendatang. Karena kelulusan yang ditentukan sekolah, bisa saja memberikan tidak lulus kepada peserta apabila terhadap hal-hal yang sangat mengganjal.

Melalui persiapan dari awal ini, hendaknya mutu kelulusan ditingkat SMP sederajat dapat tercapai. ‘’Kesuksesan pelaksanaan UN ini tidak semata-mata tanggungjawab pihak sekolah tetapi juga para orangtua,” terangnya.


sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index