Iniriau.com, PEKANBARU - Kisruh Partai Golkar di Rokan Hulu (Rohul) akan dibahas di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Belum dilantikanya Nono Patria Pratama sebagai Wakil Ketua DPRD Rohul dari Golkar menjadi penyebab, meski sudah mendapatkan mandat dari DPP.
"Nanti saya sampaikan. Mestinya DPP sudah bisa mengambil tindakan," kata Dewan Kehormatan DPP Golkar, Akbar Tanjung, Sabtu (26/10/19).
Menurut Akbar Tanjung, tindakan memberikan teguran kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Golkar Riau pun sangat mungkin diberikan, karena tak mengindahkan arahan pusat.
Karena menurutnya, dalam menjalankan kepartaian, ada aturan organisasi yang mesti ditaati. Termasuk jika memang rekomendasi pusat sudah turun dan pengurus daerah tinggal melaksanakan.
"Harusnya dia (DPD I) harus hormati dong. Inikan rekomendasi sudah ada. Tapi nanti saya sampaikan," ungkap Akbar.
Lebih lanjut, tokoh senior partai berlambang pohon beringin ini menegaskan segala arahan DPP apabila tidak diindahkan, bisa disebut tidak taat terhadap Peraturan Organisasi (PO).
"Berarti kalau tidak mengikuti, tidak taat namanya," tegas Akbar.
Seperti diberitakan sebelumnya, belum dilantiknya salah satu unsur pimpinan DPRD Rohul, Nono Patria Pratama dari Partai Golkar membuat banyak publik merasa heran. Rekomendasi yang sudah didapat dari DPP, namun justru ditahan DPD I Golkar Riau.
Mantan Bupati yang juga mantan Ketua DPD Golkar Riau Ramlan Zas berharap, polemik ini tidak berkepanjangan demi menjaga nama baik Golkar.
Menurut sesepuh Golkar ini, Nono Patria Pratama yang sebelumnya sudah mendapatkan mandat dari DPP Golkar, sebagai pimpinan DPRD Rohul harusnya sudah dilantik bersama pimpinan DPRD Rohul lainnya.
Namun kenyataanya, mandat yang sudah dikantongi tersebut justru seperti tidak dianggap oleh DPD Golkar. Karena itu, jika disebut sudah terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Organisasi (PO) partai tidaklah berlebihan. Pasalnya, ketika mandat sudah dikeluarkan DPP, siapa pun dia harus dilaksanakan daerah.
Dikhawatirkan, polemik berlarut-larut soal pimpinan DPRD Rohul yang sampai saat ini belum juga dilantik akan berdampak buruk terhadap citra Golkar.