TELUK KUANTAN- Saat ini Dinas Perdagangan dan Industri tengah menghadapi persoalan terkait relokasi pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat milik Pemkab Kuansing. Pasalnya, ratusan pedagang masih ogah untuk pindah ke Pasar Rakyat dengan alasan beragam. Mulai dari rendahnya daya beli masyarakat hingga fasilitas yang kurang memadai di pasar rakyat menjadi alasan untuk tetap bertahan di pasar lumpur.
Kendatipun enggan pindah pasar rakyat milik Pemda itu, pedagang justru memilih untuk direlokasi ke Pasar Modern yang baru selesai dibangun setahun yang lalu. Sebab hingga kini Pasar Modern tersebut belum kunjung difungsikan karena terganjal masalah hutang dengan pihak ketiga.
Kendatipun masih dalam sengketa hutang, namun menurut Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuansing, Azwan menegaskan jika pasar modern tersebut sebenarnya sudah bisa digunakan. Karena, sudah ada audit fisik dari UIR dan legal opinion dari TP4D Kejari Kuansing. "Memang hasilnya belum keluar. Tapi, sudah ada legal opinion dari TP4D Kejari Kuansing," ungkap Azwan, Jumat (17/3/17) kemarin.
Menurut Azwan, atas dikeluarkannya pendapat hukum oleh TP4D Kejari Kuansing bearti sudah bisa menjadi payung hukum untuk pemanfaatan pasar berbasis modern tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri Kuansing, H. Tarmis berbeda pandangan dengan Kadis Azwan. Dia mengakui belum berani memanfaatkan bangunan tersebut karena belum menjadi aset Pemda Kuansing. "Kecuali, sudah jelas hitam di atas putihnya. Baru kita berani," ujar Tarmis.
Tarmis beralasan, jika bangunan itu difungsikan saat ini akan menimbulkan masalah baru bagi Pemda Kuansing. "Jika bangunan tersebut dimanfaatkan sekarang, maka kerusakannya akan ditanggung oleh pemerintah. Kecuali sudah sah milik Pemda Kuansing, baru kami berani menempatkan pedagang di sana," tegas Tarmis.
Untuk saat ini, pihaknya tetap akan mengerahkan pedagang ke Pasar Rakyat Telukkuantan. Menurut Tarmis, keberadaan pasar rakyat itu masih dinilainya mampu untuk menampung para pedagang pasar lumpur.***
sumber: riauterkini.com
Soal Operasional Pasar Modern Taluk Kuantan, Dua Pejabat Terkait Beda Pendapat
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Soal Operasional Pasar Modern Taluk Kuantan
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Pilih Duta Literasi Keuangan Tahun 2025, Triyoga Laksito Pastikan Pemenang Emban Tugas Khusus
Kamis, 22 Mei 2025 - 20:31:43 Wib Ekonomi
6 -12 Mei, BI Riau Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2025
Selasa, 06 Mei 2025 - 22:30:00 Wib Ekonomi
BI dan OJK Komitmen Jaga Ketahanan serta Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Jumat, 28 Maret 2025 - 17:09:31 Wib Ekonomi
Dorong Pengelolaan Wakaf Produktif di Riau, BI dan BWI Gelar Pelatihan serta Sertifikasi Nazhir Wakaf
Senin, 24 Maret 2025 - 19:40:14 Wib Ekonomi