Meranti, iniriau,com-Kepolisian Resor Meranti membekuk seorang pemuda berinisial JT atas tuduhan melakukan tindakan biadab mencabuli 16 bocah perempuan akibat terpapar dampak negatif film porno.
Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman , Kamis, mengatakan pemuda 19 tahun yang menjadi predator seks itu berhasil dibekuk setelah sejumlah orang tua korban mengaku resah dan geram dengan perbuatannya.
"Tersangka berhasil dibekuk setelah sempat melarikan diri usai percobaan terakhirnya dipergoki orang tua korban," katanya.
Dia mengatakan, JT, pengangguran yang tinggal di Kelurahan Selat Panjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti itu ditangkap 13 Januari 2020.
Pengungkapan itu dilakukan setelah warga yang resah dengan aksi tersangka. Awalnya, aksi tersangka tidak terindikasi pencabulan. Warga hanya mengira bahwa tersangka JT ini pelaku penculikan anak.
Isu itu terus berkembang liar hingga polisi mengambil tindakan. Dari hasil serangkaian penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, tersangka pun berhasil teridentifikasi. Tak butuh waktu lama, Meranti yang terdiri dari kepulauan kecil di pesisir Selat Malaka itu memudahkan penangkapan pelaku.
Usai ditangkap, ternyata fakta baru terungkap. Aksi JT yang dituding menculik anak ternyata berujung pada pencabulan. Kepada polisi, JT mengaku telah mencabuli 16 bocah perempuan.
"Tersangka JT mengakui mencabuli sebanyak 16 korban. Dia juga mengaku perbuatan ini dilakukan setelah menonton film porno di internet," ujarnya.
Perbuatan bejat tersangka dilakukan sejak Desember 2019 lalu. Saat ini, JT harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun. (irc/antarariau)
predator anak Kepulauan Meranti berakhir di balik jeruji
Redaksi
Kamis, 16 Januari 2020 - 18:10:07 WIB
Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Meranti
Jembatan Sungai Gelora Miring, Pemkab Meranti Imbau Warga Waspada
Rabu, 03 Desember 2025 - 12:21:29 Wib Meranti
Main Judi Online, Empat Warga Meranti Kehilangan Hak Bansos
Rabu, 17 September 2025 - 12:54:08 Wib Meranti
Mulai September, Tarif Masuk Pelabuhan Tanjung Harapan Naik Dua Kali Lipat
Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:10:00 Wib Meranti
Sekda Meranti Minta Pemprov Riau Aktifkan Lagi Perdagangan Lintas Batas
Selasa, 01 Juli 2025 - 11:50:44 Wib Meranti
