Bengkalis, iniriau.com-Aktivitas pembalakan liar atau illegal logging serta alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan sawit diduga menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda gambut Rupat, Bengkalis, Riau, dalam dua pekan terakhir.
"Setelah dijarah kayunya, dibakar hutannya, dirambah kawasannya, kemudian dijadikan kebun sawit. Ini keblinger," kata Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Selasa.
Agung mengatakan hal itu setelah pada Senin petang kemarin (27/1) meninjau langsung lokasi kebakaran di Rupat, sebuah Pulau yang berada di bibir Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan Negeri Jiran Malaysia.
Dari dalam helikopter, Agung menyaksikan betapa penjarahan tegakkan kayu masih bagus tersebut ditebang secara ilegal. Setelah rata dengan tanah, lalu dibakar dan di atasnya ditanami kelapa sawit Penjarahan kayu di kawasan hutan tersebut dilakukan secara sistematis dan menjadi penyebab Karhutla.
Menyaksikan kejadian itu, Agung lantas memastikan pihaknya akan melaksanakan proses penegakan hukum. Langkah pertama, tuturnya, Polda Riau menurunkan saksi ahli ke lokasi di Desa Titi Akar, sebelum menetapkan tersangka.
"Kita akan turunkan saksi ahli ke lokasi untuk proses penegakan hukumnya sebelum ditetapkan tersangka," ungkap Agung.
Lebih jauh, Agung menuturkan kebakaran di Rupat, tepatnya Kecamatan Rupat Utara cukup parah. Meski dia tidak menyebutkan total luas lahan terbakar, namun dia mengatakan anggotanya bersama TNI, BPBD, perusahaan serta masyarakat membutuhkan waktu 17 hari untuk mengatasinya.
Tim Pemadam Karhutla dipimpin langsung Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto yang berupaya keras memadamkan api di Pulau Rupat dan Bengkalis. Usaha tersebut mulai terbantu dengan inovasi Polda Riau dengan membuat aplikasi dasbor Lancang Kuning. Di dalam aplikasi tersebut memuat titik api, personel, peralatan, virtual account, dan lainnya.(irc/antarariau)
Pembalakan liar penyebab Karhutla di Pulau Rupat
Redaksi
Selasa, 28 Januari 2020 - 16:43:16 WIB
ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexPaket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Pesona Tepian Batang Mandau, Dongkrak PAD Desa Melalui Event Wisata
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Bengkalis
KSOP Bengkalis Ingatkan Pelayaran dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi
Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:57:55 Wib Bengkalis
Belasan Kantong Darah Terkumpul di Donor HUT Humas Polri Polres Bengkalis
Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:44:48 Wib Bengkalis
Kalapas Bengkalis Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Kebijakan Dirjen Pemasyarakatan
Senin, 20 Oktober 2025 - 20:27:29 Wib Bengkalis
Kapolres dan Sekda Bengkalis Fasilitasi Dialog Warga dengan PT Priatama Riau
Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:51:00 Wib Bengkalis
