Iniriau.com, Inhu - Musrenbang RKPD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tingkat kecamatan dalam rangka pemantapan pembangunan di kecamatan Kecamatan Sei Lala, bertempat di aula kantor camat Sei Lala, Jumat (31/01/2020).
Bupati Indragiri Hulu yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Drs H. Junaidi Racmat, M.Si, Acara ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan Kabupaten Inhu, terdiri dari asisten, kepala dinas, kepala badan, dan eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Inhu. Serta Para anggota DPRD daerah pemilihan tempat serta perangkat desa dan masyarakat Kecamatan Sei lala.
Camat Sei Lala, Elpahri Adha,S. Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa kecamatan terdapat 12 desa telah menerima beberapa usulan dari Musrenbang tingkat desa, yg dirangkum kedalam usulan Kecamatan.
Dikatanya, harapan masyarakat kecamatan Sei Lala agar usulan yang kami sampaikan dapat direalisasikan oleh pemerintah Kabupaten Inhu pada APBD tahun 2021.
"Besar harapan saya dengan dilaksanakan musrenbang kecamatan ini bisa membantu pembangunan di Desa-desa yang memang sangat membutuhkan penanganan baik itu jalan ataupun bidang lainnya," harap camat Elpahri.
Selanjutnya Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto, SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bappeda Inhu menyampaikan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2021 difokuskan kepada beberapa hal yaitu, pertama pembangunan dan pemantapan infrastruktur, kedua pembangunan dan pemantapan ekonomi. Dan ketiga peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, keempat pemantapan sektor pertanian, dan kelima pengembangan destinasi wisata.
Bupati juga berharap agar masyarakat membantu meningkatkan pendapatan yg bersumber dari pajak dan restribusi, agar peningkatan pembangunan dikabupaten indragiri Hulu dapat terus ditingkatkan. Dan beliau juga berharap agar dalam pembahasan nantinya agar lebih pokus kepada kegiatan yg prioritas agar lebih terarah efktip dalam pembahasannya.
Selesai pembukaan musrenbang, diskusi dilanjutkan dengan membagi dalam tiga kelompok bahasan yaitu pertama kelompok bidang perekonomian, kedua kelompok bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, dan ketiga kelompok bidang infrastruktur sarana dan prasarana.
Masing-masing kelompok bidang diskusi dipimpin oleh Asisten dan diikuti oleh dinas dan Badan terkait. **