Nilai Tukar Rupiah Menguat Rp13.685 per dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Menguat Rp13.685 per dolar AS
ilustrasi

Iniriau.com - Nilai tukar rupiah menguat ke Rp13.685 per dolar AS atau sebesar 0,06 persen pada perdagangan pasar spot, Senin (17/2) pagi. Sebelumnya, posisi rupiah berada di Rp13.693 per dolar AS pada penutupan pasar, Jumat (14/2).

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, baht Thailand menguat 0,16 persen, dolar Singapura 0,10 persen, dan won Korea 0,08 persen.

Selanjutnya, lira Turki juga turut melemah 0,03 persen, diikuti dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01 persen. Sementara, pelemahan terhadap dolar AS terjadi pada ringgit Malaysia 0,03 persen dan yen Jepang  0,02 persen.

Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. dolar Australia dan dolar Kanada sama-sama menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,02 persen, serta euro yang menguat 0,05 persen. Hanya poundsterling Inggris yang terpantau melemah dengan nilai 0,03 persen terhadap dolar AS.

Kendati menguat, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai rupiah berpotensi kembali melemah akibat sentimen negatif dari keraguan pasar atas data wabah virus corona dari China

"Virus Corona kelihatannya masih menjadi kekhawatiran pasar, apalagi pasar meragukan data yang diumumkan oleh pemerintah China," kata Ariston saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (17/2).

Sebelumnya, pada Minggu (16/2) kemarin, China melaporkan penambahan jumlah kasus dan kematian baru akibat virus corona yang jumlahnya mendekati kenaikan sebelumnya.

Sumber: CNNindonesia

Berita Lainnya

Index