Saut Pakpahan :Terkait Dugaan Pasien Suspect Corona Kita Tunggu 14 Hari

Saut Pakpahan :Terkait Dugaan Pasien Suspect Corona Kita Tunggu 14 Hari
foto rapat yang di pimpin Inhil H Said Syarifuddin di lantai III ruang rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Inhil, Rabu (4/3) pukul 16.00 WIB terkait viralnya informasi di masyarakat atas dugaan pasien suspect virus Corona atau Covid-19 di RSUD Pur

Iniriau.com, Tembilahan - Satu orang warga yang merupakan kapten kapal yang datang dari luar negeri dibawa harus di bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu (3/3) karena mengalami demam dan batuk pilek.


Sementara 6 orang lainnya yang merupakan ABK pun telah dibawa ke rumah singgah milik Dinas Sosial Inhil untuk diobservasi, meskipun mereka semua dalam keadaan sehat.


Direktur RSUD PH Tembilahan, Saut Pakpahan menuturkan usai rapat mendadak  bersama yang di pimpin langsung Setda Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin di lantai III ruang rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Inhil, Rabu (4/3) pukul 16.00 WIB terkait viralnya informasi di masyarakat atas dugaan pasien suspect virus Corona atau Covid-19 di RSUD Puri Husada Tembilahan mengatakan setelah dilakukan uji labor, hasilnya normal.


"Demamnya sudah turun, hasil labnya normal, tapi bukan negatif. Untuk mengetahui negatif atau positif, hasilnya akan kita kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta", jelas Saut.


Dikatakan Saut, untuk mengetahui hasilnya, biasanya akan keluar selama 14 hari, atau paling cepat 7 hari.

"Tim dari Provinsi Riau sedang di jalan untuk mengambil sampel. Kita tunggu hasilnya, jika pun nanti pasien ini sembuh, kita tidak akan berani pulangkan sebelum hasil dari Litbangkes membuktikan negatif", tukas Saut.

untuk itu Direktur RSUD Puri Husada dr. Saut Pakpahan ini pun menghimbauan kepada masyarakat agar jangan panik. Sebab di Inhil belum ada Covid-19 atau masyarakat yang terinfeksi virus Corona. **

Berita Lainnya

Index