Jakarta - Ukuran payudara, bagi sebagian perempuan, merupakan hal yang sangat penting. Sebagian perempuan ingin buah dadanya berisi dan berukuran besar. Kepentingan ini bukan hanya berkaitan dengan keindangan bentuk tubuh, tapi juga sudah menjadi tren di beberapa negara, seperti yang ditulis Daily Mail.
Tren payudara yang besar ini mendorong banyak perempuan yang ingin menambahkan ukuran dadanya. Mulai dari silikon, krim pengencang, hingga operasi yang harganya selangit. Belakangan ini bahkan beberapa perempuan menginginkan ukuran payudara yang super besar.
Di samping tren yang semakin marak, ternyata payudara yang besar ini memiliki efek samping dari segi kesehatan. Dilansir dari Daily Mail, satu dari 10 perempuan di Amerika Serikat mengeluhkan nyeri punggungnya ke dokter. Sedangkan, 40% dari pasien tersebut mengatakan mulai merasakan sakit pada punggung di usia 20-an tahun.
Memang, sebuah penelitian yang disajikan dalam berita yang sama menemukan, sakit punggung dan nyeri otot juga disebabkan karena sepatu berhak tinggi dan tas tangan yang ukurannya semakin besar dari tahun ke tahun. Namun, faktor ukuran buah dada yang besar ternyata menjadi masalah utama.
Setelah mengetahuihal ini, kamu masih ingin memperbesar buah dadamu? Coba pikirkan, apakah tulang punggungmu cukup kuat untuk menopangnya, atau tidak. Jika membahayakan kesehatan tulangmu, sebaiknya kamu harus pikirkan matang-matang. Jangan lupa konsultasikan kepada dokter spesialis agar tak salah mengambil keputusan.
sumber: bintang.com
Payudara Besar Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan Punggung
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Pekanbaru Jadi Episentrum HIV/AIDS di Riau, Angka Kasus Melonjak Drastis
Kamis, 04 Desember 2025 - 15:09:44 Wib Kesehatan
Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal Terpapar Influenza A
Senin, 17 November 2025 - 20:33:55 Wib Kesehatan
Kasus Campak di Riau Tembus Seribu, Pekanbaru Jadi Episentrum Penularan
Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:02:50 Wib Kesehatan
