Iniriau.com, Tembilahan - Bupati Inhil HM Wardan mengimbau seluruh ASN dilingkungan Pemkab Inhil untuk menyukseskan sensus penduduk secara online dengan bersama-sama mengisi data kependudukan secara mandiri secara online mulai 15 Februari - 31 Maret 2020 melalui website sensus.bps.go.id.
Imbauan itu disampaikan Bupati usai melakukan pengisian data sensus penduduk yang dipandu langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhil Hartono SSI Senin (17/03) siang di rumah dinas Bupati, jalan kesehatan Tembilahan.
"Untuk itu saya intruksikan kepada ASN di lingkungan Pemkab inhil untuk bersama-mengisi data kependudukan secara mandiri online"ujar Bupati.
Tak hanya memberikan himbauan kepada jajarannya, Bupati juga mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan Sensus Penduduk secara Online karena menurutnya hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai warga negara.
" Jangan sampai ada penduduk Inhil yang tidak terdaftar dengan penuh kesadaran turut serta ikut menyukseskan sensus penduduk untuk pembangunan manusia Indonesia kedepan,"ujar Bupati.
Sementara itu Sebelumnya, Kepala BPS Kabupaten Inhil mengatakan, periode Sensus Penduduk Online (SP Online) yang dimulai Sabtu 15 Februari lalu hingga 31 Maret 2020.
“Dengan dilaksanakannya Sensus Penduduk oleh Bupati inhil diharapkan bisa menjadi bahan sosialisasi bagi ASN serta masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaannya,” kata Hartono.
Hartono menambahkan SP 2020 yang sudah berjalan kurang lebih satu bulan ini minat Penduduk Kabupaten inhil untuk ikut dalam SP 2020 ini masih dikatakan rendah terutama daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.
"Untuk daerah perkotaan seperti tembilahan, tembilahan hulu, keritang kempas tempuling dan bahkan GAS antusias masarakat boleh dikatakan di atas dalam SP 2020 ini"ujarnya
Namun Hartono mengatakan dengan keadaan daerah penduduk, kondisi geografisnya serta tak meratanya jangkauan jaringan internet di beberapa daerah di kabupaten inhil ini Menurut hartono nantinya petugas di lapangan akan melakukan wawancara langsung kepada penduduk dengan mengunakan kertas.
"Untuk periode kedua pada tanggal 1 sampai dengan 31 Juli sensus wawancara langsung akan kita maksimalkan" tutupnya.**