Iniriau.com, PAPUA - Sebuah kapal pesiar misterius melintas di perairan Raja Ampat, Papua Barat, pada Senin (13/4). Tak ayal, munculnya kapal tersebut membuat warga setempat yang tinggal di Pulau Mansuar, geger mengingat situasi saat ini darurat penanganan virus corona.
Kapal pesiar misterius yang melintas itu tidak diketahui nama dan tujuannya, termasuk tidak terdeteksi alat navigasi daerah setempat. Bahkan, pemerintah daerah juga tidak mengetahui dari mana kapal itu berasal.
Salah seorang warga Pulau Mansuar, Matius, mengatakan kapal pesiar itu melintas di perairan Pulau Mansuar dan Batanta sekitar pukul 11.00 WIT. Munculnya kapal pesiar itu menimbulkan tanya karena seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup akibat pandemi corona.
"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi," kata Matius, Selasa (14/4).
"Namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat sistem identifikasi otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," tambahnya.
Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, mengatakan tidak ada kapal pesiar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.
Selain itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, Said Soltief, juga mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan izin masuk ke kawasan wisata bagi kapal pesiar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," kata Said.**
Sumber: Kumparan
