Istri Napi Ungkap Pungli di Rutan Sialang Bungkuk

Istri Napi Ungkap Pungli di Rutan Sialang Bungkuk
Tentang pungli ini disuarakan Elly dan Nova, istri narapidana yang saat ini ditahan di Rutan tersebut.

PEKANBARU - Aroma pungli mulai menyeruak pasca kaburnya ratusan narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Jalan Sialang Bungkuk, Kelurahan Sialang Rampai,Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Tentang pungli ini disuarakan Elly dan Nova, istri narapidana yang saat ini ditahan di Rutan tersebut.

Menurut Elly, beragam modus pungli diduga dilakukan sipir Rutan. Mulai dari biaya telpon, biaya kamar, biaya air bersih dan kelebihan jam berkunjung.

Selain itu, diduga mereka (narapidana) juga tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari segi kesehatan, dugaan kekerasan yang diterima narapidana juga mewarnai kehidupan mereka.

Disamping itu, minimnya fasilitas kesehatan juga pemicu terjadinya ketegangan antara narapidana dengan petugas. Selain itu, waktu dan kesempatan beribadah yang dibatasi.

Bahkan Elly dan Nova dengan lantang mengatakan, tentang batasan jam berkunjung. Jika mau jam berkunjung ditambah, harus mebayar Rp 20-50 ribu.

"Kalau ingin agak lama, harus bayar Rp 20ribu sampai Rp 50 ribu. Ditambah lagi dengan rokok.

"Usai bertemu, saya harus memberi abang (suami) tiga bungkus rokok. Kalau, tidak suami saya dipukuli," kata Elly kepada , Sabtu, 6 Mei 2017.

Namun, sejauh ini belum ada pihak Rutan yang bersedia dikonfirmasi tentang dugaan Pungli tersebut.

Diduga akumulasi ini membuat para napi yang berjumlah 1.827 orang, gerah.

Puncaknya terjadi setelah usai sholat Jum'at ratusan napi terlibat keributan.

Wira selaku Komandan jaga mencoba meleraikan. Namun, diduga Wira dalam melerai tersebut memukul salah seorang warga binaan penghuni Blok C.

Pemukulan ini menyulut amarah para Napi sehingga terjadinya pengrusakan pintu dan gembok di samping sebelah kanan. Beberapa saat kemudian ratusan napi tersebut kabur.

petugas Rutan kemudian memblokir pintu depan, sehingga konsentrasi sebagian Napi yang tetinggal di dalam Rutan tertahan dan melakukan pengrusakan terhadap fasilitas Rutan.

Sampai berita ini dirilis, petugas dari Polri, TNI dan Satpol PP terus menyisir tempat-tempat yang dicurigai tempat persembunyian napi yang kabur tersebut. (Rudi)

Berita Lainnya

Index