JAKARTA - Pemerintah tengah berupaya menertibkan organisasi masyarakat yang bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tito menyebut, terkait sikap itu, Polri pasti akan mendukung langkah pemerintah. Seperti yang dilakukan kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sambungnya, pihaknya akan mencarikan datum beserta informasi kegiatan dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45.
"Peran daripada Polri adalah memberikan informasi, fakta, dan datum tentang kegiatan-kegiatan HTI yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Ini faktanya baik melalui pernyataan-pernyataan dan kegiatan lapangan yang sudah kami dapatkan," ujarnya di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Senin (8/5/2017).
Disinggung apakah pembubaran HTI sebagai batu loncatan membubarkan Front Pembela Islam (FPI), dia tidak menampik ataupun membenarkannya. Meski begitu, lanjutnya, organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan UUD 45 dan Pancasila pasti akan dibubarkan satu per satu.
"Satu, satu dulu. Nanti yang lain," tutupnya. (Mg4)
Sumber: JPNN/riaupos.co
Setelah HTI Dibubarkan
Tanggapan Kapolri soal Wacana Pembubaran FPI
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Belasan Sekolah di Riau Terima Laptop Proyek Korupsi Nadiem
Jumat, 05 September 2025 - 19:23:46 Wib Nasional
Eks Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Chromebook
Kamis, 04 September 2025 - 17:18:51 Wib Nasional
Kompol Cosmas Menangis Dijatuhi PTDH, Sebut Tak Sadar Lindas Ojol
Kamis, 04 September 2025 - 13:48:38 Wib Nasional
Enam Jasad Korban Helikopter Estindo Air Ditemukan di Gunung Belumutan
Kamis, 04 September 2025 - 09:51:58 Wib Nasional