Didukung Maju Pilkada Batam, Ahmad Hijazi Istiqarah Dulu

Iniriau.com, PEKANBARU - Lama tak terdengar, mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Ahmad Hijazi dikabarkan bakal mencalonkan menjadi Walikota Batam pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun ini. Para tokoh masyarakat dan termasuk Partai Politik (Parpol) disebut-sebut telah memberikan dukungan kepada Hijazi yang juga lama berkiprah di kota industri tersebut. Ahmad Hijazi, saat dikonfirmasi melalui telephon selulernya tidak membantah akan hal itu. Namun, perihal kepastian akan maju tidaknya menjadi orang nomor satu di Batam tersebut, Hijazi mengaku masih istiqarah. "Ada dorongan memang. Ada dari tokoh masyarakat, Parpol yang akan mengusung juga sudah. Tapi saya istiqarah dululah," kata Hijazi, Ahad (21/6/20). Diakuinya, dukungan yang dialamatkan kepadanya itu sampai hari ini terus mengalir. Bahkan salah satu masyarakat yang tak disebutkan namanya itu, meminta Hijazi pulang untuk membangun Batam. "Ini tentunya aspirasi. Semuanya tentu dipertimbangkan. Karena itu saya istiqarah dulu, mana yang terbaik nanti," ungkap Hijazi lagi. Dukungan terhadap Hijazi ini datang dari tokoh-tokoh di Batam, baik itu tokoh dari partai politik (Parpol) maupun tokoh masyarakat untuk pulang ke Batam dan maju dalam Pilkada Batam 2020. Putra kelahiran Indragiri Hilir Riau ini sendiri sebelum menjadi Sekdaprov Riau, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Batam. Disisi lain, nama Ahad Hijazi juga sudah masuk tiga besar sebagai calon Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tiga nama itu sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo, sebelum nantinya diputuskan siapa satu dari tiga nama tersebut. "Alhamdulillah, setelah melalui proses assesment, saya masuk tiga besar sebagai calon kepala Balitbang. Sekarang sedang menunggu Tim Penilai Akhir (TPA). Informasinya, Mendagri sudah mengajukan tiga nama itu ke Presiden," papar Hijazi.**

 Editor : Rvp