BLT Pekerja Tahap 2 Segera Cair kepada 3 Juta Pekerja

BLT Pekerja Tahap 2 Segera Cair kepada 3 Juta Pekerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah

Iniriau.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bansos tunai (BLT) bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta untuk tahap 2 dapat dicairkan pekan ini. Jumlah pekerja yang akan mendapatkan bantuan tahap 2 sebanyak 3 juta orang.

Ida menjelaskan pihaknya baru saja mendapatkan data 3 juta calon penerima BLT pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, pemerintah bisa mulai mengecek data tersebut dan mencairkan dananya.

"Tadi kami sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima bantuan subsidi atau upah. Kami harapkan pekan ini juga bisa cair," ungkap Ida dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (2/9).

Pemerintah menargetkan BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta disalurkan untuk 15,7 juta orang. Nantinya, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan data yang sudah divalidasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan setiap pekan.

"Memang kami ingin target akhir September itu semua bisa terpenuhi sebanyak 15,7 juta orang. Tahap satu awalnya kan 2,5 juta, lalu kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta. Harapannya, semakin banyak teman-teman yang mendapat transfer-an dari pemerintah," papar Ida.

Namun, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengecek terlebih dahulu seluruh data yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan data tersebut ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

"Dari KPPN langsung akan di-drop uangnya ke bank Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yang menjadi penyalur program subsidi upah. Dari bank Himbara akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program ini," terang Ida.

Lebih lanjut Ida menjelaskan terdapat pekerja yang memberikan nomor rekening tidak aktif pada tahap satu kemarin. Hal tersebut, katanya, sangat menyulitkan pemerintah.

Untuk itu, ia meminta pekerja untuk memastikan bahwa nomor rekening yang diberikan kepada BPJS ketenagakerjaan dan pemerintah berstatus aktif. Kemudian, pekerja sebaiknya tak memberikan dua nomor rekening.

"Begitu juga pihak perusahaan supaya mengomunikasikan kepada pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif," jelas Ida.

Ida menambahkan agar pekerja yang telah memenuhi syarat tetapi belum menerima dana bantuan dari pemerintah untuk bersabar. Sebab, Kementerian Ketenagakerjaan perlu mengecek ulang seluruh data yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja," pungkas Ida.**

Sumber: CNN

Berita Lainnya

Index