PEKANBARU, RidarNews.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) sangat mengkuatirkan menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Pasalnya, jumlah kasus DBD terus mengalami peningkatan pada setiap harinya. Setidaknya hingga saat ini telah tercatat sebanyak 302 kasus dari seluruh Kecamatan yang ada.
Data DBD yang media peroleh dari Diskes Pekanbaru sampai minggu 19 tahun 2017 berdasarkan setiap kecamatan, Sukajadi terkena DBD 12 orang, Senaapelan terkena DBD 19 orang, Pekanbaru Kota terkena DBD 11 orang, Rumbai Pesisir terkena DBD 15 orang, Rumbai terkena DBD 24 orang, Limapuluh terkena DBD 18 orang, Sail terkena DBD 2 orang, Bukitraya terkena DBD 51 orang, Marpoyan Damai terkena DBD 43 orang, Tenayan Raya terkena DBD 29 orang, Tampan terkena DBD 44 orang dan Payung Sekaki terkena DBD 34 orang. Setidaknya saat ini telah tercatat 302 kasus orang yang terkena DBD dari seluruh Kecamatan Di kota Pekanbaru.
"Kasus DBD tertinggi banyak terjadi berada di Kecamatan Bukit Raya dengan total sebanyak 51 orang. Disusul Kecamatan Tampan dengan jumlah kasus sebanyak 44 orang. Di tempat ketiga, jumlah pengidap DBD terbanyak juga terjadi di wilayah Marpoyan Damai dengan total kasus sampai saat ini mencapai 43 orang," kata Gusti Yanti, M.Kes selaku Kabid P2P (Pencegahan, pengendalian penyakit menular) dinas kesehatan Pekanbaru kepada wartawan, baru-baru ini.
Gusti Yanti menambahkan bahwa peningkatan kasus DBD di Pekanbaru disebabkan oleh peralihan musim penghujan ke panas. Biasanya, perkembangan nyamuk aiedes aegepty yang menjadi penyebab seseorang mengidap DBD bertambah.
Upaya menekan angka penderita DBD dilakukan dengan fogging atau pengasapan serta memberikan inisiasi terhadap pembersihan lingkungan
" Mari kita ajak masyarakat agar perduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, kondisi lingkungan yang tidak bersih nyamuk akan senang berada disana," jelasnya. (rima)
Cegah DBD, Lakukan Fogging dan Bersihkan Lingkungan
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Gusti Yanti, M.Kes selaku Kabid P2P (Pencegahan, pengendalian penyakit menular) dinas kesehatan Pekanbaru
Pilihan Redaksi
IndexPecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Pesona Tepian Batang Mandau, Dongkrak PAD Desa Melalui Event Wisata
Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Santri Suspek Cacar Monyet di Meranti Dinyatakan Negatif
Rabu, 24 September 2025 - 11:07:24 Wib Kesehatan
Kadis Kesehatan Riau akan Telusuri Dugaan Kasus Cacar Monyet di Meranti
Selasa, 23 September 2025 - 16:43:42 Wib Kesehatan
Kemenkes Klarifikasi Dugaan Kasus Mpox di Riau: Masih Suspek, Bukan Terkonfirmasi
Selasa, 23 September 2025 - 09:33:19 Wib Kesehatan
Kasus Suspek Cacar Monyet Gegerkan Meranti, Korban Jiwa Dilaporkan
Senin, 22 September 2025 - 07:13:00 Wib Kesehatan