BANGKINANG KOTA, RidarNews.com - Sepekan ramadhan telah berlalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan melakukan sidak, meninjau langsung penjualan Takjil ke pasar- pasar ramadhan, Jum’at (02/06/2017) sore.
Dedi Sambudhi, sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang ditemui diruang kerjanya menuturkan sore nanti akan turun langsung bersama Bupati Kampar.
“Sore ini Kami Dinas Kesehatan bersama Bupati untuk perdanannya akan turun ke pasar Ramadhan di Bangkinang Kota, beserta BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengawasi makanan- makanan yang dijual apakah ada yang mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, peninjauan ini juga bertujuan untuk memberikan arahan kepada pedagang agar tidak menggunakan pewarna yang berbahaya bagi kesehatan, seperti pewarna yang digunakan diberbagai makanan, Boraks, dan bahan kimia lainnya yang membahayakan kesehatan.
“Hal ini lebih baik kita cegah sebelum masyarakat kita menjadi korban setelah memakan takjil yang menggunakan bahan berbahaya,” sambungnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, dalam berbelanja agar lebih teliti tentang makanan-makanan yang akan dibeli di pasar.
Untuk membuang dan membersihkan zat- zat kimia yang mungkin masuk lewat makanan, Dedi menyarankan agar masyarakat banyak mengkonsumsi air putih saat berbuka dan makanan yang sudah dijamin kebersihannya dari kimia-kimia berbahaya. (zulheri)
Dinkes, BPOM dan Bupati Kampar Tinjau Pasar Ramadhan
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Dedi Sambudhi, sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Payung Sekaki Tertinggi, Total 578 Kasus DBD di Pekanbaru
Rabu, 09 Juli 2025 - 16:10:00 Wib Kesehatan
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan
Rabu, 25 Juni 2025 - 08:00:00 Wib Kesehatan
Peduli dan Cegah Kanker Serviks, Ketua TP PKK Pekanbaru Ajak Kaum Hawa Deteksi Dini
Selasa, 24 Juni 2025 - 20:12:16 Wib Kesehatan
Lonjakan DBD di Riau, 17 Orang Meninggal, Inhil Terbanyak
Jumat, 16 Mei 2025 - 08:36:17 Wib Kesehatan