Berdayakan Peran Polisi Kehutanan Dalam Atasi Karhutla

Berdayakan Peran Polisi Kehutanan Dalam Atasi Karhutla
Pengamat Lingkungan, Tommy Freddy Simanungkalit

PEKANBARU, RidarNews.com - Masalah kebakaran hutan telah menjadi isu nasional yang patut mendapat perhatian serius dari pemerintah. Kejadian ini terjadi setiap tahun secara berulang, khususnya di Provinsi Riau dan Provinsi lainya. Perlu dipahami bahwa, instansi pemerintah dan masyarakat, termasuk petani, perusahaan-perusahaan perkebunan dan HTI (Hutan Tanaman Indusri), merupakan mata rantai yang tidak terputus yang terkait langsung dengan kebakaran hutan.

Demikianlah dikatakan Pengamat Lingkungan, Tommy Freddy Simanungkalit kepada wartawan, Jumat, 9 Juni 2017, kemarin.

Ada satu instansi yang seolah terlupakan peran aktifnya. Padahal instansi ini mempunyai tugas dan peran penting, karena bersentuhan langsung dengan wilayah kerjanya di sektor kehutanan.

"Satu instansi yang seolah terlupakan peran aktif yang bersentuhan dengan wilayah kerjanya disektor kehutanan adalah Polisi Kehutanan," kata Tommy Simanungkalit dengan nada tegas.

Tommy mengatakan sekarang ini Polisi kehutanan di setiap kabupaten sudah ditarik ke Provinsi. Sehingga tidak ada aktifitas jelas bagi mereka. Mau dikemanakan? Sedangkan latar belakang Polhut itu memang menjaga hutan.

"Pengawasan hutan sebetulnya sudah ada polhut yang menjaga, rolling saja seminggu," tegasnya.

Seharusnya, kata dia, pemerintah mendirikan pos di daerah rawan terbakar. Langkah itu bisa saja dilakukan dengan menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan pengelola lahan. Supaya langkah monitoring lebih efisien.

Dampak kebakaran hutan yang paling menonjol adalah terjadinya kabut asap yang merugikan kesehatan masyarakat dan terganggunya sistem transportasi sungai, darat, laut, dan udara serta mempengaruhi sendi-sendi perekonomian lainnya.

"Kerjasama dinas dengan perusahaan tidak berat, kok. Dudukkan 3 tiga orang di daerah titik rawan terbakar, agar ada koordinasi jika melihat titik api, mereka bisa mengejar langsung tanpa menunggu lama. Kalau tidak bakar aja semua," jelas Tommy.

Di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau sendiri kebakaran hutan dan lahan menjadi hal yang biasa terjadi karena memang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan-hutan.

Penyebab kebakaran hutan yang paling sering terjadi adalah karena pembakaran yang secara sengaja dilakukan baik oleh perusahaan ataupun perseorangan. (rima)




Berita Lainnya

Index