Iniriau.com, JAKARTA - Angka pertambahan covid-19 secara nasional masih tinggi. Artinya, penularan covid masih mengkhawatirkan. Terkait itu, Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo menghimbau masyarakat tidak bepergian pada saat libur akhir tahun nanti.
"Untuk mencegah keramaian dan kerumunan, kami himbau masyarakat untuk tetap di rumah saja pada saat libur akhir tahun 2020 ini. Sebab kerumunan akan memunculkan resiko penularan covid di masyarakat,"ujar Doni, seperti dilansir dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (8/12).
Doni berharap liburan akhir tahun kali ini menjadi momentum berharga, yang sehat, aman serta nyaman bersama keluarga di rumah.
"Jadikan liburan kali ini adalah liburan yang aman, sehat dan nyaman, tanpa tanpa bepergian ke luar rumah," kata Doni.
Selama ini, pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap tren kenaikan kasus positif Covid-19 pasca libur panjang di masa pandemi Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid19 Wiku Adisasmito menyebutkan, terdapat tiga periode libur panjang yang menjadi bahan evaluasi pemerintah.
Ketiganya yakni libur panjang Idul Fitri tanggal 22 - 25 Mei 2020, libur panjang HUT RI pada 17, 20 - 23 Agustus 2020 serta libur panjang 28 Oktober - 1 November 2020.
Libur panjang Idul Fitri, ungkap Wiku, berdampak pada peningkatan kasus positif Covid-19 sebesar 69 persen sampai dengan 93 persen pada tanggal 28 Juni 2020.
Periode libur panjang HUT RI berdampak pada peningkatan kasus positif Covid-19 sebesar 58 persen sampai dengan 118 persen pada pekan 1 sampai dengan 3 September 2020.
Selanjutnya, libur panjang pada akhir Oktober hingga awal November berdampak pada peningkatan kasus positif sebesar 17 persen sampai 22 persen pada tanggal 8 sampai 22 November 2020.
Ketiga periode libur panjang tersebut menjadi evaluasi pemerintah untuk menyikapi libur panjang akhir tahun. Dari hasil evaluasi pada periode libur panjang tersebut, kenaikan kasus positif disebabkan oleh penularan akibat kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan terutama pada aspek #jagajarak dan menjauhi kerumunan.
"Jangan sampai libur panjang akhir tahun ini menambah kelipatan kasus Covid-19," jelas Wiku.**