Iniriau.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).
Perkembangan terbaru, KNKT sudah berhasil mengunduh data yang ada di Flight Data Recorder atau FDR.
“Sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya kami sudah atau sedang mengunduh data flight data recorder dan kami sampaikan data dari flight data recorder sudah kami dapatkan,” kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pesawat, Capt. Nurcahyo Utomo, Selasa (18/1).
“Sudah berhasil di unduh dengan total 370 parameter 27 jam atau dengan 18 penerbangan juga termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan,” tambahnya.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya belum bisa mempublikasikan data yang telah didapatkan itu. Nurcahyo berharap KNKT bisa memberikan hasil investigasinya ke masyarakat luas setelah 30 hari pasca kecelakaan.
“Data ini masih kami dalami lagi sampai saat ini kami belum bisa membagi atau belum bisa mempublikasikan apa data dari flight data recorder tersebut,” ujarnya.
“Kami berharap setelah 30 hari setelah kecelakaan kami akan mempublikasikan laporan awal preliminary report dan apabila nanti akan dipublikasikan kami akan menyampaikan ke masyarakat luas,” kata dia.**
Sumber: Kumparan
.jpeg)