Inilah Ungkapan Pangdam I/BB Terkait Tewasnya Serda Musaini di Kateman, Inhil

Inilah Ungkapan Pangdam I/BB Terkait Tewasnya Serda Musaini di Kateman, Inhil
Sabtu, 8 Juli 2017, sekira pukul 16.48 wib, bertempat di VIP Room Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri menggelar konferensi Pers

PEKANBARU - Sabtu, 8 Juli 2017, sekira pukul 16.48 wib, bertempat di VIP Room Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri menggelar konferensi Pers sehubungan tewasnya seorang anggota TNI Babinsa Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau Serda Musaini akibat ditikam keris oleh seorang terduga geng motor bernama Tamsir (21) pada Jumat (7/7/2017) kemarin.

Dalam Konferensi Pers, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri menceritakan kejadian yang menimpa anggotanya, Musaini  berawal dari saat selesai melaksanakan sholat Jumat( 7/7/2017) serda Musaini dan Kopda Chandra akan melayat kerumah masyarakat yang meninggal dunia. Melintas sekelompok Pemuda geng motor yang melakukan tindakan ugal-ugalan yang membahayakan masyarakat penguna jalan.

Tiba-tiba tersangka Tamsir ugal-ugalan naik motor di Jalan Sudirman Tagaraja yang akan dilewati jenazah masyarakat sambil standing-standing mengangkat bagian depan motornya membahayakan diri pelaku sendiri dan pengendara lain. Pelaku Tamsir ditegur oleh Serda Musaini, jangan ugal-ugalan karena ada jenazah warga yang akan lewat. Namun tersangka melawan dan keras kepala tak menerima teguran itu.

Karena tersinggung ditegur anggota TNI itu maka tersangka pulang ke rumah mengambil keris dan menelepon korban mengajak bertemu lagi di Pos Babinsa tempat Serda Musaini tugas sekitar pukul 14.00 WIB. Dan tersangka sudah menunggu duluan dan saat Serda Musaini tiba di Pos Babinsa itu maka tersangka tanpa bicara lagi langsung menikam Serda Musaini dua di perut, satu di dada, dan satu lagi terdapat luka sayatan di tangan anggota TNI tersebut.

Korban dilarikan ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia.

Dalam catatan Pangdam I/BB serda Musaini merupakan sosok Babinsa yang ramah dan lugas sehingga di cintai oleh masyarakat di wilayah tugasnya.

Sabtu petang tadi (8/7/2017) tersangka Tamsir dibawa dari Tembilahan ke sel tahanan Mapolda Riau di Pekanbaru untuk penyidikan selanjutnya.

Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen Cucu Soemantri memerintahkan jajaran TNI di Provinsi Riau, Sumut, Sumbar, dan Kepulauan Riau (Kepri) untuk menertibkan geng motor yang ugal-ugalan di jalanan. Tertibkan secara baik dan serahkan ke polisi, penertiban jangan berlebihan dan harus profesional. (rima)

Berita Lainnya

Index