Cabor Keluhkan Uang Pembinaan Atlet Riau Mandeg

Cabor Keluhkan Uang Pembinaan Atlet Riau Mandeg
Sekum PJSI Riau, Yudesmon

Iniriau.com, Pekanbaru - KONI Riau menargetkan peringkat 10 besar pada PON XX Papua 2021 mendatang. Sayangnya target itu tidak diikuti oleh sang "motivator", yakni  uang  pembinaan yang pembayarannya masih mandeg. Sejak 2021,  uang pembinaan atlet yang baru dibayarkan baru bulan Januari  lalu.

 Hal itu sangat disayangkan sejumlah pelatih cabang olahraga yang akan bertanding pada PON XX Papua 2021 nanti.

Pelatih senam Riau Ahmad Marcos mengungkapkan rasa kecewa nya kepada wartawan beberapa waktu lalu di kantor KONI Riau, "Pengaruh sekali, dana pembinaan itu kan hak nya atlet. Bagaimana atlet bisa berprestasi jika uang pembinaan yang diberikan setiap bulannya belum dibayarkan. Lambatnya 

pembayaran uang pembinaan juga mengganggu program-program kerja yang sudah kami susun."

Hal senada juga disampaikan Sekretaris umum Judo Riau, Yudesmon. "Bagaimana ya? Uang pembinaan ini khan memang berkaitan langsung dengan atlet. Dengan uang pembinaan tersebut atlet bisa memenuhi kebutuhannya. Atlet itu perlu nutrisi yang lengkap karena aktifitasnya saat latihan dan bertanding pasti butuh energi lebih."

Untuk saat ini uang pembinaan yang belum dibayarkan kepada atlet terhitung mulai dari bulan Februari, Maret dan April. Ia berharap KONI segera mencairkannya, untuk memotivasi atlet.**

Berita Lainnya

Index