Iniriau.com, Kuansing - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing akan mengusut sampai tuntas kasus proyek tiga pilar di Kuantan Singingi. Hal itu disampaikan Kajari Kuansing Hadiman, SH., MH, Sabtu (1/5).
Menurutnya, kasus proyek tiga pilar meliputi pembangunan pasar modern, pembangunan Gedung Universitas Islam Kuansing (UNIKS) dan pembangunan Hotel Kuansing, menjadi prioritas untuk dituntaskan tahun 2021 ini.
"Tahun ini kasus pembangunan tiga pilar jadi prioritas kita," janji Hadiman.
Lanjut Hadiman, pengusutan kasus tersebut tidak omongan kosong belaka, hal itu sudah dibuktikan dengan beberapa orang saksi yang telah dimintai keterangan, termasuk mantan Wakil Bupati Kuansing Zulkifli.
"Dari beberapa orang saksi yang telah diminta keterangannya, kami telah mulai menemukan titik terang akar permasalahannya", jelas Hadiman.
Tim penyidik Kejari Kuansing juga telah menjadwalkan memeriksa pihak rekanan pada hari Rabu ( 5/5) nanti. Siapapun yang terlibat dalam pembangunan pasar modren tersebut, akan diperiksa sehingga jadi jelas benang merahnya dimana.
"Terus terang kami melihat judul proyeknya pembangunan pasar modren berbasis tradisional, tapi tidak semodren judulnya," ujar Hadiman.
Lebih lanjut Hadiman mengatakan, selain proyek pembangunan pasar modern, mangkraknya pembangunan Gedung Universitas Islam Kuansing (UNIKS) dan Hotel Kuansing juga menyita perhatian pihak kejaksaan agar diusut sampai tuntas. Sebab ketiga proyek tersebut telah menguras APBD Kuansing sampai ratusan miliar rupiah.
"Akibat mangkrak, bangunannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini akan kami selidiki, pokoknya tahun ini kami prioritaskan tuntas," tegas Kajari.
Proyek tiga pilar meliputi pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Moderen, Gedung Uniks dan Hotel Kuansing yang mulai dibangun pada tahun 2014 lalu.
Pembangun pasar tradisional awalnya dianggarkan Rp44 miliar, dikerjakan oleh PT Gunakarya Nusantara sebagai pelaksana.
Sementara untuk pembangunan Uniks dianggarkan sekitar Rp51 miliar, dan untuk pembangunan Hotel Kuansing Rp47 miliar.
"Setelah jasus Pasar Modren, kami akan periksa pembagunan UNIKS tahun ini juga, pokoknya sampai tuntas. Saya komitmen, kami tidak tebang pilih, siapa yang terlibat dalam tiga pilar akan berhadapan dengan kami sebagai penegak hukum. Korupsi adalah musuh bersama dan harus kita berantas sampai ke akar akarnya," ujar Hadiman mengakhiri.**